INDONESIA termasuk negara pertama di luar Amerika yang menggunakan pesawat Hercules. Hercules pertama kali tiba di Pelabuhan Udara Kemayoran pada tanggal 1 Maret 1960.
Pesawat Hercules yang pertama kali digunakan oleh AURI adalah Hercules type B.
Sampai dengan saat ini, Angkatan Udara Indonesia masih mengoperasikan pesawat Hercules type B dan Hercules type H.
Pesawat Hercules adalah pesawat terbang angkut militer bermesin turboprop 4 buah.
Disain dan kemampuannya sangat luar biasa, antara lain mampu untuk take off landing di runway pendek yang tidak beraspal.
Pesawat Hercules adalah pesawat angkut militer yang sukses dengan jumlah lebih 2000 pesawat telah diproduksi dan digunakan di lebih 65 negara di seluruh dunia.
Jenis terbaru dari Hercules adalah C-130 J yang mulai diperkenalkan pada tahun 1996.
Mengikuti pendahulunya hingga sekarang ini, pabrik Pesawat Terbang Lockheed Martin sudah sukses pula memasarkan produk Hercules type terbarunya.
Indikasinya adalah sampai dengan saat ini Lockheed Martin telah memproduksi lebih dari 400 pesawat Hercules type J.
Khusus Hercules type J disebut sebagai Super Hercules, karena performance-nya yang jauh berbeda dengan type Hercules sebelumnya.
Hercules type J menggunakan mesin turboprop baru dari Rolls – Royce AE 2100 D3 dengan composite scimilar propellers.
Cockpit Hercules type J dilengkapi dengan peralatan avionic modern plus HUD (Head Up Display) untuk memudahkan Pilot melaksanakan tugasnya.
Type J ini juga sudah tidak memerlukan lagi Engineer dan Navigator kecuali untuk misi-misi tertentu dalam operasi taktis.
Jarak jangkau yang dapat dicapai Hercules type J ditingkatkan 40 persen dari type sebelumnya.
Demikian pula kecepatannya bertambah 21 persen serta jarak yang dibutuhkan untuk take off menjadi lebih pendek 41 persen.