Arab Saudi Buka Lowongan Masinis Perempuan, Gajinya Rp 30,5 Juta

Gelombang pertama: 50 perempuan

SRP diharapkan dapat melatih 50 wanita pada gelombang pertama. Jumlah peserta pelatihan nantinya akan meningkat di tahun-tahun mendatang.

Dalam program ini, peserta akan belajar semua yang perlu diketahui tentang sistem transportasi, termasuk langkah-langkah keselamatan, ekonomi kereta api, komunikasi, sistem rem mekanis, dan mesin.

Baca juga: Apa Itu Florona, Gabungan Flu dan Corona, Gejala, serta Bagaimana Cara Mencegahnya?

Peserta juga akan berlatih di simulator kereta api sebagai bagian dari kursus pelatihan praktek.

"Juga akan ada perjalanan pelatihan, yaitu ketika peserta pelatihan akan memiliki kesempatan untuk mengemudikan kereta api yang sebenarnya," jelas dia.

Peningkatan jumlah penumpang

Haramain High Speed Railway mengangkut sekitar 60 juta penumpang per tahun. Permintaan diperkirakan akan tumbuh secara signifikan selama beberapa tahun mendatang, terutama di musim umrah dan haji.

Alsogair mengatakan, perkeretaapian Arab Saudi bertujuan untuk mengangkut 1,5 miliar penumpang Muslim dengan kapasitas operasional penuh di masa depan.

"Akan ada permintaan yang tinggi untuk pengemudi kereta api. Dengan demikian akan membawa lebih banyak lapangan kerja untuk diisi oleh putri dan putra tanah air," ujarnya.

"Perempuan Arab Saudi akan membantu memenuhi permintaan pengemudi yang memenuhi syarat. Inilah cara kami mencapai keberlanjutan, salah satu tujuan terpenting Visi 2030," sambungnya.

Lulusan perempuan akan bekerja sama dengan rekan laki-laki mereka, yang lulus dari program sebelumnya.

Baca juga: Sejarah Istanbul, Byzantium, dan Konstantinopel: Kota di Dua Benua