Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Meredakan Anxiety dengan Aroma Bakaran Daun Salam, Begini Caranya

Kompas.com - 31/12/2021, 11:30 WIB
Inten Esti Pratiwi

Penulis

KOMPAS.com - Anxiety adalah gangguan kecemasan yang bisa menimpa siapa saja. Gangguan kesehatan mental ini biasanya diredakan menggunakan psikoterapi dan obat-obatan.

Selain obat-obatan kimia, ada pula terapi pengobatan menggunakan bahan-bahan herbal yang relatif lebih murah dan aman untuk tubuh.

Salah satu bahan herbal yang bisa digunakan untuk meredakan anxiety adalah daun salam

Selain digunakan dalam ruang kuliner, daun salam memang sudah digunakan dalam pengobatan herbal sejak lama.

Penggunaan daun salam untuk pengobatan herbal bisa dengan berbagai macam cara. Bisa diseduh untuk digunakan airnya, diekstraksi untuk diambil minyak esensialnya, atau juga dibakar untuk dihirup asap bakarannya.

Baca juga: 5 Makanan dan Minuman untuk Meredakan Anxiety

Berbagai macam khasiat daun salam

Mengutip dari Healthsite, daun salam mengandung vitamin A, vitamin C, zat besi, potasium, kalsium, dan magnesium.

Bumbu herbal ini juga mengandung enzim yang bisa merombak protein dan melancarkan saluran cerna. 

Selain itu, daun salam juga bisa digunakan meningkatkan kerja insulin sehingga bisa mengontrol gula darah, meredakan migrain, meredakan nyeri sendi, juga mencegah pertumbuhan sel-sel kanker.

Ilustrasi daun salam, manfaat daun salam, khasiat daun salam.UNSPLASH/ MONIKA GRABKOWSKA Ilustrasi daun salam, manfaat daun salam, khasiat daun salam.
Salah satu khasiat daun salam yang tak bisa dianggap remeh adalah kemampuannya dalam mengatasi atau mengobati anxiety.

Melansir dari Healthline, jika digunakan untuk meredakan anxiety, daun salam lebih baik dibakar dan dihirup aroma bakarannya. Penggunaannya persis seperti terapi menggunakan bakaran daun sage.

Aroma bakaran daun salam mengandung linalool, komponen yang juga ditemukan dalam tanaman mint dan lavender, dua jenis tanaman yang sudah ternama bisa meredakan anxiety.

Dalam teknik aromaterapi seperti ini, menghirup aroma tertentu bisa memberikan sinyal ke area otak yang bertugas mengendalikan emosi kita.

Baca juga: Manfaat Daun Sage, Menyehatkan Fisik juga Mental

Cara mengobati anxiety dengan aroma bakaran daun salam

Ketika kita membakar daun salam dan menempatkannya di dalam ruangan, maka aroma bakaran daun salam akan menguar ke seluruh ruangan.

Selain membersihkan udara dari polutan, aroma daun salam juga bisa meningkatkan mood.

Selain linalool, daun salam juga memiliki eugenol dan myrcene. Dua komponen di dalam daun salam ini adalah antibakteri dan antioksidan yang bisa menenangkan saraf-saraf di dalam otak.

Keringkan daun salam kemudian bakar dan letakkan dalam ruangan tertutup. Aromanya bisa efektif menenangkan saraf dan memperbaiki mood.Unsplash Mathilde Langevin Keringkan daun salam kemudian bakar dan letakkan dalam ruangan tertutup. Aromanya bisa efektif menenangkan saraf dan memperbaiki mood.
Untuk melakukan terapi ini, ambil dan cucilah 3 hingga 5 lembar daun salam kemudian keringkan di bawah sinar matahari.

Letakkan daun salam yang sudah kering di mangkuk yang tahan panas, kemudian bakarlah, biarkan asapnya menguar memenuhi ruangan yang tertutup.

Jangan menghirup asapnya langsung dengan cara mendekatkan hidung di bakaran daun salam, karena hal ini bisa memicu gangguan pada saluran pernapasan.

Meski takaran linalool milik daun salam jauh di bawah lavender, namun beberapa penelitian mengatakan bahwa komponen di dalam daun salam ini cukup efektif menenangkan otak dan saraf kita.

Baca juga: 5 Manfaat Daun Salam untuk Kesehatan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

NASA Akan Bangun Jalur Kereta Api di Bulan untuk Memudahkan Kerja Astronot

NASA Akan Bangun Jalur Kereta Api di Bulan untuk Memudahkan Kerja Astronot

Tren
Pasien Pertama Penerima Donor Ginjal Babi Meninggal Dunia, Sempat Bertahan Hidup 2 Bulan

Pasien Pertama Penerima Donor Ginjal Babi Meninggal Dunia, Sempat Bertahan Hidup 2 Bulan

Tren
Peneliti Ungkap Ras Kucing yang Miliki Harapan Hidup Paling Lama, Jenis Apa?

Peneliti Ungkap Ras Kucing yang Miliki Harapan Hidup Paling Lama, Jenis Apa?

Tren
Bagaimana Nasib Uang Nasabah Paytren Pasca Ditutup? Ini Kata Yusuf Mansur

Bagaimana Nasib Uang Nasabah Paytren Pasca Ditutup? Ini Kata Yusuf Mansur

Tren
Jaringan Sempat Eror Disebut Bikin Layanan Terhambat, BPJS Kesehatan: Tetap Bisa Dilayani

Jaringan Sempat Eror Disebut Bikin Layanan Terhambat, BPJS Kesehatan: Tetap Bisa Dilayani

Tren
Seekor Kucing Mati Setelah Diberi Obat Scabies Semprot, Ini Kronologi dan Penjelasan Dokter Hewan

Seekor Kucing Mati Setelah Diberi Obat Scabies Semprot, Ini Kronologi dan Penjelasan Dokter Hewan

Tren
Riwayat Kafe Xakapa di Lembah Anai, Tak Berizin dan Salahi Aturan, Kini 'Tersapu' oleh Alam

Riwayat Kafe Xakapa di Lembah Anai, Tak Berizin dan Salahi Aturan, Kini "Tersapu" oleh Alam

Tren
Video Viral Detik-detik Petugas Damkar Tertabrak hingga Kolong Mobil

Video Viral Detik-detik Petugas Damkar Tertabrak hingga Kolong Mobil

Tren
Izin Paytren Aset Manajemen Dicabut OJK, Ini Alasannya

Izin Paytren Aset Manajemen Dicabut OJK, Ini Alasannya

Tren
Kelas BPJS Kesehatan Dihapus, Kemenkes Sebut KRIS Sudah Bisa Diterapkan

Kelas BPJS Kesehatan Dihapus, Kemenkes Sebut KRIS Sudah Bisa Diterapkan

Tren
Paus Fransiskus Umumkan 2025 sebagai Tahun Yubileum, Apa Itu?

Paus Fransiskus Umumkan 2025 sebagai Tahun Yubileum, Apa Itu?

Tren
Bisakah Cairkan JHT BPJS Ketenagakerjaan Tanpa Paklaring Usai Resign?

Bisakah Cairkan JHT BPJS Ketenagakerjaan Tanpa Paklaring Usai Resign?

Tren
Apa Itu Gerakan Blockout 2024 yang Muncul Selepas Met Gala dan Merugikan Taylor Swift juga Zendaya?

Apa Itu Gerakan Blockout 2024 yang Muncul Selepas Met Gala dan Merugikan Taylor Swift juga Zendaya?

Tren
Balon Udara Meledak di Ponorogo, Korban Luka Bakar 63 Persen, Polisi: Masuk Ranah Pidana

Balon Udara Meledak di Ponorogo, Korban Luka Bakar 63 Persen, Polisi: Masuk Ranah Pidana

Tren
Warga Korsel Dilaporkan Hilang di Thailand dan Ditemukan di Dalam Tong Sampah yang Dicor Semen

Warga Korsel Dilaporkan Hilang di Thailand dan Ditemukan di Dalam Tong Sampah yang Dicor Semen

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com