KOMPAS.com - Obat mengandung bahan-bahan kimia yang terkadang tak bisa menyatu secara aman dengan beberapa bahan makanan dan minuman.
Jika dikonsumsi bersamaan atau dalam waktu berdekatan, bahan kimia dalam obat akan kontra dengan properti dari makanan dan minuman yang ada.
Selain bisa mengurangi tingkat keefektifan obat, senyawa dalam makanan dan minuman ini juga bisa menjadi racun jika tercampur dengan bahan kimia obat.
Jadi ketika tengah dalam pengobatan, ada baiknya menanyakan dengan teliti pada dokter mengenai obat di dalam resep yang ada. Apakah kontra dengan bahan makanan dan minuman tertentu ataukah tidak.
Baca juga: Simak, Ini Cara Membuang Obat Kedaluwarsa di Rumah
Berikut ini beberapa bahan makanan dan minuman yang bisa mengurangi keefektifan obat:
1. Jeruk
Dalam sebuah studi dinyatakan bahwa jeruk bisa menimbulkan efek kontra lebih dari 50 jenis obat seperti obat alergi fexofenadine dan obat pengontrol kolesterol atorvastatin.
Pengaruh dari zat asam dari jeruk bisa mengurangi khasiat obat atau justru bisa membuat efeknya menjadi berkali-kali lipat sehingga justru menbahayakan tubuh.
2. Susu
Jika diminum dalam waktu berdekatan, susu bisa membuat tubuh kesulitan dalam mencerna dan menyerap obat antibiotik.
Mineral di dalam susu seperti magnesium dan kalsium lah yang ditengarai bisa membuat sel tubuh kesulitan dalam menyerap obat antibiotik.
Baca juga: Susu Sapi Bisa Membantu Program Diet, Ini Cara Tepat Mengonsumsinya
3. Cokelat
Mengonsumsi cokelat bersamaan dengan obat yang seharusnya membuat Anda tenang bisa mengurangi tingkat keefektifan obat.