Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Makanan dan Minuman yang Bisa Mengurangi Keefektifan Obat

Kompas.com - 26/12/2021, 15:30 WIB
Inten Esti Pratiwi

Penulis

KOMPAS.com - Obat mengandung bahan-bahan kimia yang terkadang tak bisa menyatu secara aman dengan beberapa bahan makanan dan minuman.

Jika dikonsumsi bersamaan atau dalam waktu berdekatan, bahan kimia dalam obat akan kontra dengan properti dari makanan dan minuman yang ada.

Selain bisa mengurangi tingkat keefektifan obat, senyawa dalam makanan dan minuman ini juga bisa menjadi racun jika tercampur dengan bahan kimia obat. 

Jadi ketika tengah dalam pengobatan, ada baiknya menanyakan dengan teliti pada dokter mengenai obat di dalam resep yang ada. Apakah kontra dengan bahan makanan dan minuman tertentu ataukah tidak.

Baca juga: Simak, Ini Cara Membuang Obat Kedaluwarsa di Rumah

Berikut ini beberapa bahan makanan dan minuman yang bisa mengurangi keefektifan obat:

1. Jeruk

Jeruk jangan dikonsumsi berdekatan dengan obat, karena zat asamnya bisa mengganggu kerja sel saluran cerna dalam mencerna obat.PEXELS/PIXABAY Jeruk jangan dikonsumsi berdekatan dengan obat, karena zat asamnya bisa mengganggu kerja sel saluran cerna dalam mencerna obat.
Melansir dari WebMD,  senyawa dalam buah jeruk limau bisa mempengaruhi kinerja beberapa sel dalam saluran cerna tubuh dalam menyerap dan membuang sisa limbah obat.

Dalam sebuah studi dinyatakan bahwa jeruk bisa menimbulkan efek kontra lebih dari 50 jenis obat seperti obat alergi fexofenadine dan obat pengontrol kolesterol atorvastatin.

Pengaruh dari zat asam dari jeruk bisa mengurangi khasiat obat atau justru bisa membuat efeknya menjadi berkali-kali lipat sehingga justru menbahayakan tubuh.

2. Susu

Jika diminum dalam waktu berdekatan, susu bisa membuat tubuh kesulitan dalam mencerna dan menyerap obat antibiotik.

Mineral di dalam susu seperti magnesium dan kalsium lah yang ditengarai bisa membuat sel tubuh kesulitan dalam menyerap obat antibiotik.

Baca juga: Susu Sapi Bisa Membantu Program Diet, Ini Cara Tepat Mengonsumsinya

3. Cokelat

Mengonsumsi cokelat bersamaan dengan obat yang seharusnya membuat Anda tenang bisa mengurangi tingkat keefektifan obat.

Mengonsumsi cokelat bersamaan dengan obat-obatan anti depresi bisa meningkatkan tekanan darah.UNSPLASH/TETIANA BYKOVETS Mengonsumsi cokelat bersamaan dengan obat-obatan anti depresi bisa meningkatkan tekanan darah.
Sedangkan mengonsumsi cokelat bersamaan dengan obat-obatan yang memiliki khasiat stimulan seperti ritalin bisa membuat kerja obat menjadi jauh lebih kuat.

Obat-obatan untuk depresi sebaiknya tak dikonsumsi bersamaan dengan cokelat, karena campuran keduanya bisa memacu lonjakan tekanan darah.

4. Alkohol

Jika dikonsumsi berdekatan, alkohol bisa membuat obat-obatan tak bisa bekerja sama sekali alias sia-sia. Terutama obat-obatan yang mengontrol tekanan darah dan obat-obatan untuk jantung.

Selain membuat efek obat jadi percuma, alkohol juga bisa membuat efek obat jadi berkali-kali lipat lebih kuat sehingga bisa membahayakan tubuh.

Baca juga: Mengapa Rasa Obat Sangat Pahit? Ini Penjelasan Ilmiahnya

5. Kopi

Kafein dalam kopi bisa melemahkan obat jenis lithium dan clozapine dan bisa menguatkan efek dari obat-obatan jenis lainnya seperti aspirin.

Kafein juga bisa membuat sel tubuh kesulitan dalam menyerap senyawa obat yang masuk ke saluran cerna.

6. Ginseng

Jika Anda tengah dalam pengobatan menggunakan obat-obatan wafarin untuk mengontrol penggumpalan darah, maka sebaiknya jangan mengonsumsi ginseng dahulu. Ginseng bisa melemahkan efek obat.

Bahkan ginseng bisa memicu perdarahan dalam jika kontra dengan obat-obatan pengencer darah seperti aspirin.

Keenam bahan makanan dan minuman di atas sebaiknya tak dikonsumsi jika Anda tengah dalam masa pengobatan menggunakan obat-obatan kimia dari resep dokter. 

Banyak hal yang bisa melemahkan efek obat. Selain senyawa dalam makanan dan minuman di atas, efek obat juga bisa berkurang jika Anda mengonsumsi obat tak sesuai dosis yang diberikan oleh dokter.

Baca juga: Bahayanya Mengonsumsi Obat dan Kopi dalam Waktu Berdekatan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com