KOMPAS.com - Meminum obat bisa dilakukan dengan berbagai macam cara. Karena rasa obat yang pahit, sebagian besar menelan obat dengan bantuan air.
Sebagian lagi, menumpangkan pil atau tablet obat di atas makanan yang bercita rasa manis agar mudah untuk menelannya.
Terlebih lagi anak-anak kecil, biasanya akan mengalami lebih banyak kesulitan dalam menelan obat. Cita rasa obat yang sangat pahit membuat anak-anak selalu menolak dan tak mau menelannya.
Padahal, menolak mengonsumsi obat bisa sangat berisiko. Infeksi bisa menyebar dan penyakit bisa semakin parah.
Baca juga: Bahayanya Mengonsumsi Obat dan Kopi dalam Waktu Berdekatan
Loyd Allen, PhD, seorang apoteker sekaligus pemimpin redaksi International Journal and Componding, menyatakan bahwa membuat obat-obatan lebih diterima indra perasa adalah masalah yang tak kunjung menemukan solusi.
Sebab, ketika obat-obatan diolah menjadi bercita rasa enak, ada risiko senyawa di dalam obat menjadi rusak atau terganggu.
Selain itu, jika semua obat-obatan memiliki cit arasa dan aroma yang enak, akan ada risiko pengonsumsian yang berlebihan dan menyebabkan overdosis.
Melansir WebMD, hal ini lantaran komposisi utama pembuatan obat terdiri dari zat asam dan basa yang bercita rasa sangat pahit atau sangat asin.
Di samping itu, komposisi tambahan lain yang membentuk tekstur obat agar bisa padat dan mempertahankan masa pakainya, juga memberi sumbangan rasa kurang enak jika dicicip indra perasa.
Campuran dari semua komposisi obat yang ada hanya memberi kita dua pilihan, jika tak memiliki rasa pahit, obat akan memiliki aroma yang sangat kuat sehingga membuat kita sulit untuk menelannya.
Setiap obat memiliki ciri khas rasa sendiri-sendiri tergantung dari bahan-bahan komposisinya.
Antibiotik biasanya bercita rasa sangat pahit. Begitu juga dengan antihistamin, dekongestan, dan antibiotik penisilin. Cita rasa pahit dari obat ini akan bertambah berkali-kali lipat berbanding lurus dengan ukuran dosisnya.
Baca juga: Cara Alami Mengatasi Keracunan Makanan
Menurut NCBI, karena anak-anak lebih sensitif terhada rasa pahit dibanding dewasa, produsen obat mengalami sedikit masalah dalam memproduksi obat untuk anak-anak.