Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

7 Perilaku Aneh Anjing dan Kucing yang Bisa Dijelaskan Secara Ilmiah

Kompas.com - 19/12/2021, 09:35 WIB
Inten Esti Pratiwi

Penulis

KOMPAS.com - Anjing dan kucing memiliki perilaku aneh masing-masing. Mulai dari kucing yang membenci air dan anjing yang harus berputar-putar dahulu sebelum duduk.

Perilaku aneh ini berlangsung dari waktu ke waktu dan hampir dilakukan oleh seluruh ras anjing dan kucing tanpa kita tahu apa alasan mereka melakukan itu semua.

Namun beberapa penelitian ilmiah, akhirnya menemukan jawaban dari perilaku-perilaku aneh mereka tersebut.

Berikut ini adalah penjelasan ilmiah tingkah laku aneh anjing dan kucing:

1. Mengapa kucing membenci air

Ilustrasi kucing dan air. PIXABAY/RIHAIJ Ilustrasi kucing dan air.
Anjing suka bermain air, namun sebaliknya, kucing sangat membenci air. Mengapa demikian?

Dari beberapa studi disimpulkan bahwa bisa jadi kucing membenci air karena bulunya membutuhkan waktu lama untuk bisa kering sempurna, tak seperti bulu anjing yang bisa mengering dalam waktu cepat.

Seperti dikutip dari Live Science, Kelley Bollen, direktur program ilmu kedokteran hewan di Universitas Cornell juga mengatakan bahwa bisa jadi kucing membenci air karena mereka lebih suka menapak di daratan dan tak suka sensasi mengapung di tempat basah.

Baca juga: Amankah Kucing Makan Telur Mentah?

2. Mengapa anjing berputar-putar dulu sebelum duduk

Kebiasaan anjing ini dilakukan dari waktu ke waktu. Yaitu mereka akan berputar-putar dahulu sebelum akhirnya tidur mendengkur.

Kebiasan ini ternyata kebiasaan purba yang dilakukan oleh nenek moyang anjing zaman dulu.

Di alam bebas, anjing liar atau serigala akan berputar-putar dulu di rerumputan untuk memastikan bahwa di sana tak ada ular atau serangga yang bisa membahayakan atau mengganggu waktu tidurnya.

3. Mengapa kucing suka meregangkan tubuhnya

Kucing suka menarik keempat kakinya jauh-jauh ke depan dan ke belakang. Peregangan ringan ini kerap dilakukan kucing di antara waktu tidurnya.

Kucing melakukan ini karena dua alasan, karena gerakan menggeliat terasa enak, dan juga karena gerakan tersebut bisa meningkatkan aliran darah.

Selama tidur berjam-jam, tekanan darah kucing biasanya drop. Sehingga harus dipompa agar bisa kembali normal.

Baca juga: Apakah Makanan Kucing Aman Dikonsumsi Anjing?

4. Mengapa kucing mengubur kotorannya

Kucing mengubur kotorannya agar tak terendus oleh predator.SHUTTERSTOCK / Guajillo studio Kucing mengubur kotorannya agar tak terendus oleh predator.
Kebiasaan kucing ini juga diturunkan dari nenek moyangnya. Di hutan liar, kucing akan mengubur kotorannya agar aroma kotorannya yang tajam tak terendus oleh predator.

Jadi kebiasaan mengubur kotoran adalah naluri alami kucing untuk mengamankan diri mereka dari predator lain.

5. Mengapa kucing suka membawa pula bangkai binatang

Selama berkelana di luar rumah kucing akan berburu burung dan serangga kecil-kecil. Buruannya ini pun akan dibawanya pulang ke rumah, layaknya kucing hutan yang membawa sisa bangkai buruannya ke sarangnya.

Kucing liar melakukan ini karena ia harus memberi makan keluarganya, yaitu bayi-bayi kucingnya.

Jadi ketika kucing rumahan membawa pulang bangkai binatang, bisa jadi karena menurut mereka Anda adalah anggota keluarga yang harus diberi oleh-oleh berupa makanan.

Baca juga: 5 Alasan Mengapa Anjing Tak Mau Berhenti Menggonggong

6. Mengapa anjing suka mengendus bokong anjing lainnya

Anjing suka mengendus bokong anjing lainnya sebagai cara mereka berkomunikasi.SHUTTERSTOCK / Liliya Kulianionak Anjing suka mengendus bokong anjing lainnya sebagai cara mereka berkomunikasi.
Kebiasaan anjing ini terlihat jorok, namun bagi anjing kebiasaan ini adalah rutinitas berkomunikasi yang sangat biasa. 

Anus anjing mengeluarkan cairan tertentu dengan aroma yang bisa diendus oleh indera penciuman anjing. 

Dengan saling mengendus aroma khusus inilah, anjing-anjing saling berbagi kabar atau misteri.

7. Mengapa anjing suka mengejar ekor mereka sendiri

Mengejar ekor sendiri bisa menjadi kegiatan mengasyikkan bagi anjing. Kegiatan mengejar ekor sendiri adalah naluri berburu yang turun-temurun di darah anjing.

Anjing di hutan-hutan, memiliki insting berburu hewan-hewan yang akan menjadi makanan mereka.

Nah anjing domestik, juga memiliki insting berburu dan mengejar. Dan mengejar ekor sendiri, adalah kegiatan yang bagi mereka tak pernah terasa membosankan.   

Baca juga: Belajar Filsafat dari Para Anjing

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com