KOMPAS.com pada 13 Desember 2021, menebar berita dengan judul “Apakah kucing psikopat?”
Di dalam berita tersebut termuat hasil riset yang dipublikasikan Journal of Research of Personality bahwa sifat dan karakter kucing masuk ke dalam spektrum manusia yang dikategorikan psikopat.
Para ilmuwan menggunakan metode Triarchic Psychopaty Measure (TriPM) untuk mengukur keberanian, ketidakmampuan mengendalikan perilaku, dan kekejaman yang ada pada manusia dan primata, untuk menilai sifat dan perilaku seekor kucing.
Tingkah kucing yang sering mengancam makhluk lain membuat mereka dicap sebagai makhluk psikopat.
Dalam penelitian ini, beberapa pemilik kucing diminta menjawab antara setuju atau tak setuju atas beberapa pernyataan seputar sifat dan perilaku kucing mereka.
Seperti apakah kucing sering mengeong tanpa alasan yang jelas, ataukah kucing tak menunjukkan perasaan takut dan bersalah setelah bertindak kurang benar.
Pada penelitian tersebut, hampir sebagian besar pemilik kucing memiliki jawaban yang sama.
Dan jawaban inilah yang membuat kucing masuk ke dalam spektrum psikopat menurut ukuran manusia.
Penelitian yang dilakukan oleh Universitas Liverpool tersebut melibatkan 549 pemilik dan penyayang kucing.
Saya tidak berani mengklaim diri saya pakar, apalagi ilmuwan perilaku kucing.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.