KOMPAS.com - Gerhana Bulan Sebagian Terlama bakal terjadi di Indonesia dalam waktu dekat.
Peneliti di Pusat Sains Antariksa (Pusainsa) Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan) Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Andi Pangerang mengatakan, Gerhana Bulan Sebagian Terlama akan terjadi pada Jumat (19/11/2021).
Gerhana Bulan Sebagian Terlama di abad ini durasinya secara global mencapai 3 jam 28 menit.
"Sayangnya di Indonesia hanya Papua saja yang durasi gerhananya paling lama yaitu 2 jam 20 menit sejak Bulan terbit pukul 17.27 WIT hingga kontak akhir sebagian di Papua pukul 19.47 WIT," kata Andi, saat dihubungi Kompas.com, Rabu (17/11/2021).
Apa itu gerhana bulan sebagian? Berikut jadwal dan lokasi yang bisa menyaksikan:
Baca juga: Gerhana Bulan Sebagian 19 November 2021, Bisa Diamati di Seluruh Indonesia?
Gerhana Bulan sebagian adalah kondisi ketika sebagian Bulan tertutupi bayangan inti Bumi atau umbra Bumi.
"Gerhana Bulan Sebagian (terlama) ini disebabkan oleh lebar Bulan yang ditutupi oleh umbra atau bayangan inti Bumi yang nilainya mendekati 100 persen," ujar Andi.
Semakin bulan menuju ke tengah atau pusat bayangan puncak gerhana, maka durasi gerhana akan semakin lama.
Dia menambahkan, untuk Gerhana Bulan Sebagian kali ini 97,85 persen permukaan Bulan itu tertutupi oleh umbra Bumi, sehingga durasinya mencapai 3 jam 28 menit.
Andi mengatakan, NASA mengungkapkan bahwa Gerhana Bulan Sebagian ini terlama dalam 500 tahun terakhir sejak 1500-an.
Namun hal itu dialami di Amerika, bukan di Indonesia. Sementara, di Indonesia Gerhana Bulan Sebagian Terlama terjadi pada 1932, 1892, 2321, dan 2373.
Masyarakat bisa menyaksikan Gerhana Bulan Sebagian Terlama saat puncak Gerhana Bulan Sebagian. Fase ini berlangsung pada pukul 18.02 WIT.
Wilayah di Indonesia yang dapat menyaksikan fase puncaknya, seperti:
Selain itu, fase puncak Gerhana dapat diamati dari arah Timur-Timur laut dekat gugus Pleaiden konstelasi Taurus.
Fase akhir sebagian terjadi pukul 17.47.23 WIB/18.47.23 WITA/19.47.23 WIT.