Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tips Menyeduh Kopi untuk Penderita Maag

Kompas.com - 06/11/2021, 10:45 WIB
Inten Esti Pratiwi

Penulis

Beberapa protein dalam susu akan bekerja mengikat chlorogenic acids atau CGAs. Ketika CGAs terikat oleh protein, maka senyawa ini tak akan menyebabkan lonjakan asam pada lambung.

Sebuah studi yang dilakukan tahun 2019 mengatakan bahwa menambahkan susu ke dalam kopi bisa membuat lambung aman, tak akan memicu kambuhnya asam lambung.

3. Pilih racikan dingin daripada racikan panas

Cold brew coffee atau kopi racikan dingin memiliki kandungan asam yang jauh lebih rendah daripada kopi racikan panas.

Dalam kondisi dingin, kopi memiliki penurunan kadar asam hingga 67 persen.

Baca juga: Perbedaan Kopi Arabika dengan Robusta  

4. Gunakan cangkang telur

Beberapa studi mengatakan bahwa merebus kopi menggunakan cacahan cangkang telur bisa mengurangi kandungan asam dalam biji kopi.

Caranya, cuc bersih cangkang telur, sedikit lembutkan, dan masukkan ke dalam rebusan biji kopi. Sebelum menikmati kopi, saring dulu larutan yang ada agar cangkang telur tak ikut masuk ke dalam cangkir kopi.

Cangkang telur mengandung alkalin yang bekerja menetralkan kandungan asam termasuk properti asam yang ada dalam biji kopi.

Selain bisa mengurangi kandungan asam, cangkang telur juga bisa mengurangi pahit kopi yang ada pada seduhan kopi pagi dan sore Anda.

5. Tambahkan garam

Selain bisa digunakan mereduksi rasa pahit dalam kopi, garam juga bisa digunakan mereduksi kandungan asam dari biji kopi.

Ambil sejumput kecil garam, dan masukkan ke dalam french press atau secangkir kopi tubruk Anda.

Lewat penelitian, tingginya level kafein dan asam dalam kopi tak melahirkan efek yang sama pada semua orang. 

Tingkat kesensitifan pada kafein dan kandungan asam dalam kopi berbeda-beda pada masing-masing orang. 

Jadi ketika cara-cara di atas tak bisa mengontrol kambuhnya gangguan maag, Anda harus mencoba varietas biji kopi lain yang paling aman dan nyaman untuk tubuh. 

Baca juga: 8 Cara Sehat Menyeduh Kopi

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Rumput Lapangan GBK Jelang Kualifikasi Piala Dunia usai Konser NCT Dream Disorot, Ini Kata Manajemen

Rumput Lapangan GBK Jelang Kualifikasi Piala Dunia usai Konser NCT Dream Disorot, Ini Kata Manajemen

Tren
Bukan UFO, Penampakan Pilar Cahaya di Langit Jepang Ternyata Isaribi Kochu, Apa Itu?

Bukan UFO, Penampakan Pilar Cahaya di Langit Jepang Ternyata Isaribi Kochu, Apa Itu?

Tren
5 Tokoh Terancam Ditangkap ICC Imbas Konflik Hamas-Israel, Ada Netanyahu

5 Tokoh Terancam Ditangkap ICC Imbas Konflik Hamas-Israel, Ada Netanyahu

Tren
Taspen Cairkan Gaji ke-13 mulai 3 Juni 2024, Berikut Cara Mengeceknya

Taspen Cairkan Gaji ke-13 mulai 3 Juni 2024, Berikut Cara Mengeceknya

Tren
Gaet Hampir 800.000 Penonton, Ini Sinopsis 'How to Make Millions Before Grandma Dies'

Gaet Hampir 800.000 Penonton, Ini Sinopsis "How to Make Millions Before Grandma Dies"

Tren
Ramai soal Jadwal KRL Berkurang saat Harpitnas Libur Panjang Waisak 2024, Ini Kata KAI Commuter

Ramai soal Jadwal KRL Berkurang saat Harpitnas Libur Panjang Waisak 2024, Ini Kata KAI Commuter

Tren
Simak, Ini Syarat Hewan Kurban untuk Idul Adha 2024

Simak, Ini Syarat Hewan Kurban untuk Idul Adha 2024

Tren
BMKG Keluarkan Peringatan Dini Kekeringan di DIY pada Akhir Mei 2024, Ini Wilayahnya

BMKG Keluarkan Peringatan Dini Kekeringan di DIY pada Akhir Mei 2024, Ini Wilayahnya

Tren
8 Bahaya Mencium Bayi, Bisa Picu Tuberkulosis dan Meningitis

8 Bahaya Mencium Bayi, Bisa Picu Tuberkulosis dan Meningitis

Tren
3 Alasan Sudirman Said Maju sebagai Gubernur DKI Jakarta, Siap Lawan Anies

3 Alasan Sudirman Said Maju sebagai Gubernur DKI Jakarta, Siap Lawan Anies

Tren
Starlink Indonesia: Kecepatan, Harga Paket, dan Cara Langganan

Starlink Indonesia: Kecepatan, Harga Paket, dan Cara Langganan

Tren
AS Hapuskan 'Student Loan' 160.000 Mahasiswa Senilai Rp 123 Triliun

AS Hapuskan "Student Loan" 160.000 Mahasiswa Senilai Rp 123 Triliun

Tren
Apakah Setelah Pindah Faskes, BPJS Kesehatan Bisa Langsung Digunakan?

Apakah Setelah Pindah Faskes, BPJS Kesehatan Bisa Langsung Digunakan?

Tren
Apakah Gerbong Commuter Line Bisa Dipesan untuk Rombongan?

Apakah Gerbong Commuter Line Bisa Dipesan untuk Rombongan?

Tren
Kapan Tes Online Tahap 2 Rekrutmen BUMN 2024? Berikut Jadwal, Kisi-kisi, dan Syarat Lulusnya

Kapan Tes Online Tahap 2 Rekrutmen BUMN 2024? Berikut Jadwal, Kisi-kisi, dan Syarat Lulusnya

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com