KOMPAS.com - Penderita maag juga bisa mengonsumsi kafein dari secangkir kopi, asalkan tahu cara aman dalam menyeduhnya.
Penyakit maag atau disebut dengan disepsia adalah rasa nyeri tak nyaman yang terjadi pada lambung yang disebabkan oleh banyak sebab.
Penyakit maag bukan penyakit yang berdiri sendiri melainkan gejala dari sebuah gangguan kesehatan, seperti luka terbuka yang terjadi di lapisan dalam lambung, infeksi bakteri Helicobacter pylori, juga stres.
Gangguan maag juga bisa disebabkan karena kita terlalu banyak mengonsumsi minuman bersoda juga berkafein.
Itulah sebabnya para pecinta kopi yang sudah memiliki gangguan maag, harus berhati-hati ketika ingin menyeduh kopi.
Baca juga: Memilih Jenis Kopi yang Tepat Sesuai Kondisi Tubuh
Melansir dari Very Well Health, kafein dan zat asam di dalam kopi bisa memicu beberapa gangguan pencernaan seperti maag, heartburn, dan asam lambung.
Agar lambung Anda aman, inilah cara aman menyeduh kopi:
1. Pilih dark roast coffee
Kopi memang mengandung zat asam. Kandungan asam di dalam kopi sendiri berbeda-beda tergantung biji kopi yang ada.
Sebuah studi menyimpulkan bahwa kandungan asam dari kopi bukanlah penyebab utama timbulnya gangguan cerna di tubuh Anda. Yang bisa menimbulkan maag dan asam lambung, adalah asam produksi saluran cerna Anda sendiri.
Dark roast coffee terbukti tak memicu produksi asam di saluran cerna sebanyak yang dilakukan medium roast. Jadi agar perut aman, pilihlah biji kopi dengan label dark roast coffee.
Atau Anda bisa memilih varietas kopi lain yang juga aman, seperti double fermented coffee dan green coffee.
Green coffee adalah varietas kopi yang tidak mengalami proses pemanggangan atau penggorengan sehingga beberapa senyawa kopi yang bisa memicu produksi asam dalam perut tak akan tinggi.
Baca juga: Sejarah Kopi Pagi
2. Jinakkan kafein dengan susu
Beberapa protein dalam susu akan bekerja mengikat chlorogenic acids atau CGAs. Ketika CGAs terikat oleh protein, maka senyawa ini tak akan menyebabkan lonjakan asam pada lambung.
Sebuah studi yang dilakukan tahun 2019 mengatakan bahwa menambahkan susu ke dalam kopi bisa membuat lambung aman, tak akan memicu kambuhnya asam lambung.
3. Pilih racikan dingin daripada racikan panas
Dalam kondisi dingin, kopi memiliki penurunan kadar asam hingga 67 persen.
Baca juga: Perbedaan Kopi Arabika dengan Robusta
4. Gunakan cangkang telur
Beberapa studi mengatakan bahwa merebus kopi menggunakan cacahan cangkang telur bisa mengurangi kandungan asam dalam biji kopi.
Caranya, cuc bersih cangkang telur, sedikit lembutkan, dan masukkan ke dalam rebusan biji kopi. Sebelum menikmati kopi, saring dulu larutan yang ada agar cangkang telur tak ikut masuk ke dalam cangkir kopi.
Cangkang telur mengandung alkalin yang bekerja menetralkan kandungan asam termasuk properti asam yang ada dalam biji kopi.
Selain bisa mengurangi kandungan asam, cangkang telur juga bisa mengurangi pahit kopi yang ada pada seduhan kopi pagi dan sore Anda.
5. Tambahkan garam
Selain bisa digunakan mereduksi rasa pahit dalam kopi, garam juga bisa digunakan mereduksi kandungan asam dari biji kopi.
Ambil sejumput kecil garam, dan masukkan ke dalam french press atau secangkir kopi tubruk Anda.
Lewat penelitian, tingginya level kafein dan asam dalam kopi tak melahirkan efek yang sama pada semua orang.
Tingkat kesensitifan pada kafein dan kandungan asam dalam kopi berbeda-beda pada masing-masing orang.
Jadi ketika cara-cara di atas tak bisa mengontrol kambuhnya gangguan maag, Anda harus mencoba varietas biji kopi lain yang paling aman dan nyaman untuk tubuh.
Baca juga: 8 Cara Sehat Menyeduh Kopi
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.