KOMPAS.com - Beberapa orang langsung menyeduh kopi segera setelah bangun tidur di pagi hari.
Kebiasaan ini dilakukan oleh banyak orang dari seluruh penjuru dunia. Meski sebenarnya, menyeduh kopi itu sebaiknya tak dilakukan di menit-menit pertama setelah kita membuka mata.
Namun dilakukan beberapa jam selepas kita bangun, sehingga kita bisa maksimal mendapatkan efek kafein yang ada.
Namun kebiasaan tetaplah menjadi kebiasaan. Tanpa aroma kopi, banyak orang mengaku tak bisa terjaga dan langsung semangat menghadapi hari.
Sebenarnya sejak kapan kopi menjadi minuman di pagi hari teman sarapan?
Baca juga: Sejarah Cappuccino, Racikan Kopi Tua yang Sudah Berusia Ratusan Tahun
Melansir dari The Kitchn, di berbagai belahan dunia, ada berbagai tradisi minuman pagi yang harus ada sebagai teman makan pagi. Dan kebanyakan dari minuman ini adalah minuman yang mengandung alkohol.
Penduduk Romawi misalnya, mereka terbiasa menyesap roti yang dicelupkan ke wine sebagai pengisi energi di pagi hari.
Sedangkan tentara-tentara Inggris di sekitar tahun 1890-an, memiliki kebiasaan meminum rum dan teh sebelum memulai hari-harinya. Dan di Jerman, beer soup adalah sajian pagi yang tak pernah alpa hadir di dapur-dapur rumahan.
Kopi akhirnya dipilih sebagai minuman yang lebih demokratis dan bisa dinikmati siapa saja, baik kalangan strata sosial atas atau bawah, laki-laki atau perempuan, dewasa atau anak-anak.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.