Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Alasan Mengapa Indonesia Gunakan Setir Mobil di Kanan, Ini Sejarahnya

Kompas.com - Diperbarui 29/09/2021, 00:29 WIB
Ahmad Naufal Dzulfaroh,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

 

KOMPAS.com - Indonesia memakai setir mobil di kanan meskipun lebih banyak negara menerapkan setir mobil di kiri. 

Beberapa orang mungkin ada yang menanyakan hal tersebut. Mengapa setir mobil di Indonesia ada di kanan, sedangkan banyak negara di dunia menggunakan setir kiri?

Termasuk aturan kendaraan di Indonesia berjalan di sisi kiri, sedangkan sejumlah negara lainnya di sebelah kanan. 

Apa alasannya dan bagaimana sejarahnya? 

Baca juga: Sejarah Honda Lahir 24 September 1948

Sejarah Indonesia pakai setir mobil di kanan

Indonesia menerapkan aturan setir kanan dan berjalan di sisi kiri tak lepas dari pengaruh penjajahan Inggris dan Belanda. 

Inggris diketahui menerapkan aturan berkendara di lajur kiri. 

Pada awalnya, Belanda yang pertama datang pada 1596 juga mengenalkan setir di sisi kanan kepada masyarakat Hindia Belanda saat itu.

Namun, ketika Napoleon dari Perancis menjajah Belanda, negara itu kemudian mengubah haluan, yakni menerapkan setir di sisi kiri.

Namun demikian, konsep kemudi atau setir di sebelah kiri itu tidak diikuti oleh Indonesia.

Sebab, usai Belanda hengkang, Indonesia dijajah oleh Jepang, yang juga menerapkan konsep setir di sisi kanan dengan lajur kiri.

Sehingga, Indonesia pun tetap mempertahankan mengemudi di sisi kanan dengan lajur kiri atau left-driving hingga sekarang.

Sejarah setir kanan di Inggris

Salah satu negara yang menerapkan setir kanan dan berkendara di jalur sisi kiri adalah Inggris. 

Jika dirunut, asal-usul setir kanan terkait dengan kebiasaan ketika Inggris berada di bawah kekuasaan Romawi.

"Hampir semua orang melakukan aktivitas dengan tanan kanan. Mereka biasanya mengendalikan kuda dengan tangan kiri dan membawa senjata dengan tangan kanan. Posisi ideal untuk bertempur," jelas Stephen Laing, kurator di Museum Transportasi Inggris di Warwickshire dikutip dari BBC.

"Tentara Romawi berbaris di sisi kiri jalan dan konvensi ini berlaku (di Inggris) hingga sekarang," tambahnya.

Penulis otomotif Giles Chapman mengatakan, Undang-Undang Jalan Raya Inggris tahun 1835 mengabadikan mengemudi di sebelah kiri dalam undang-undang untuk negara ini dan koloninya.

"Aturan itu diekspor, misalnya, ke Jepang, di mana para insinyur Inggris merencanakan jalur kereta apinya untuk mengemudi di sebelah kiri, yang mengarah ke dekrit serupa untuk kendaraan jalan," kata dia. 

Baca juga: Daftar Negara ASEAN dengan Setir Kanan dan Setir Kiri

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

NASA Akan Bangun Jalur Kereta Api di Bulan untuk Memudahkan Kerja Astronot

NASA Akan Bangun Jalur Kereta Api di Bulan untuk Memudahkan Kerja Astronot

Tren
Pasien Pertama Penerima Donor Ginjal Babi Meninggal Dunia, Sempat Bertahan Hidup 2 Bulan

Pasien Pertama Penerima Donor Ginjal Babi Meninggal Dunia, Sempat Bertahan Hidup 2 Bulan

Tren
Peneliti Ungkap Ras Kucing yang Miliki Harapan Hidup Paling Lama, Jenis Apa?

Peneliti Ungkap Ras Kucing yang Miliki Harapan Hidup Paling Lama, Jenis Apa?

Tren
Bagaimana Nasib Uang Nasabah Paytren Pasca Ditutup? Ini Kata Yusuf Mansur

Bagaimana Nasib Uang Nasabah Paytren Pasca Ditutup? Ini Kata Yusuf Mansur

Tren
Jaringan Sempat Eror Disebut Bikin Layanan Terhambat, BPJS Kesehatan: Tetap Bisa Dilayani

Jaringan Sempat Eror Disebut Bikin Layanan Terhambat, BPJS Kesehatan: Tetap Bisa Dilayani

Tren
Seekor Kucing Mati Setelah Diberi Obat Scabies Semprot, Ini Kronologi dan Penjelasan Dokter Hewan

Seekor Kucing Mati Setelah Diberi Obat Scabies Semprot, Ini Kronologi dan Penjelasan Dokter Hewan

Tren
Riwayat Kafe Xakapa di Lembah Anai, Tak Berizin dan Salahi Aturan, Kini 'Tersapu' oleh Alam

Riwayat Kafe Xakapa di Lembah Anai, Tak Berizin dan Salahi Aturan, Kini "Tersapu" oleh Alam

Tren
Video Viral Detik-detik Petugas Damkar Tertabrak hingga Kolong Mobil

Video Viral Detik-detik Petugas Damkar Tertabrak hingga Kolong Mobil

Tren
Izin Paytren Aset Manajemen Dicabut OJK, Ini Alasannya

Izin Paytren Aset Manajemen Dicabut OJK, Ini Alasannya

Tren
Kelas BPJS Kesehatan Dihapus, Kemenkes Sebut KRIS Sudah Bisa Diterapkan

Kelas BPJS Kesehatan Dihapus, Kemenkes Sebut KRIS Sudah Bisa Diterapkan

Tren
Paus Fransiskus Umumkan 2025 sebagai Tahun Yubileum, Apa Itu?

Paus Fransiskus Umumkan 2025 sebagai Tahun Yubileum, Apa Itu?

Tren
Bisakah Cairkan JHT BPJS Ketenagakerjaan Tanpa Paklaring Usai Resign?

Bisakah Cairkan JHT BPJS Ketenagakerjaan Tanpa Paklaring Usai Resign?

Tren
Apa Itu Gerakan Blockout 2024 yang Muncul Selepas Met Gala dan Merugikan Taylor Swift juga Zendaya?

Apa Itu Gerakan Blockout 2024 yang Muncul Selepas Met Gala dan Merugikan Taylor Swift juga Zendaya?

Tren
Balon Udara Meledak di Ponorogo, Korban Luka Bakar 63 Persen, Polisi: Masuk Ranah Pidana

Balon Udara Meledak di Ponorogo, Korban Luka Bakar 63 Persen, Polisi: Masuk Ranah Pidana

Tren
Warga Korsel Dilaporkan Hilang di Thailand dan Ditemukan di Dalam Tong Sampah yang Dicor Semen

Warga Korsel Dilaporkan Hilang di Thailand dan Ditemukan di Dalam Tong Sampah yang Dicor Semen

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com