Dia mengungkapkan di utasnya bahwa dia menghindari minyak, santan, dan tepung. Selain itu dia tetap makan 3 kali sehari untuk makanan utama dan snack 3 kali juga.
Untuk nasi, dia tetap menggunakan nasi putih, meskipun nasi merah atau nasi tanpa gula lebih baik. Lalu untuk lauknya dia pilih dada ayam fillet karena lebih rendah kalori dibanding bagian lainnya.
Jika tidak ada ayam, bisa diganti dengan ikan laut seperti salmon atau tongkol. Tapi jika ingin hemat bisa menggunakan tempe atau tahu. Buahnya, dia memilih apel/pir, karena kedua buah itu bagus untuk detox.
Namun, yang terpenting adalah air putih. Dia menggarisbawahi bahwa tidak boleh melupakan minum air putih.
Banyak warganet bertanya-tanya jika tidak menggunakan minyak, lalu memasaknya dengan apa?
Dia mengungkapkan pada Kompas.com bahwa dia menggunakan metode rebus dengan air. Sehingga untuk masak tumis sayur, ayam, atau ikan dia menggunakan air.
Hingga kini Twit tersebut telah dibagikan ulang lebih dari 3.500 kali, disukai lebih dari 16.100 kali, dan dikomentari lebih dari 300 kali.
DIET ENAK TETAP MAKAN NASI ?
- ???? ???????????????????????? -
From this : To this : pic.twitter.com/slSIiD3Z68
— ???????????????? (@ravdani_) September 18, 2021
Baca juga: Sepeda Brompton Dulu sampai Puluhan Juta, Kini Dihargai Segini..
Ahli Gizi dari Universitas Gadjah Mada Dr. Lily Arsanti Lestari, STP, MP mengatakan, diet yang dilakukan seperti itu bisa dilakukan.
"Diet tersebut bisa dilakukan, tapi di Twitter dia tidak menuliskan berapa kalori yang dia makan," kata Lily pada Kompas.com, Minggu (19/9/2021).
Lily menjelaskan bahwa prinsip dasar diet obesitas adalah diet rendah energi seimbang.
"(Caranya) dengan mengurangi 500-1000 kkal dari kebutuhan sehari," tutur Lily.
Lanjut dia, nasi yang dikonsumsi juga hanya satu centong tiap kali makan dan bisa di-mix dengan nasi merah.
Kemudian Lily memberi contoh perhitungan kalori untuk:
Maka, hasil hitungan kebutuhan kalorinya sekitar 2508 kkal per hari.
Lalu, bagaimana untuk perempuan?