Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 19/09/2021, 19:30 WIB
Jawahir Gustav Rizal,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Suhu panas di kota Semarang, Jawa Tengah, ramai diperbincangkan oleh warganet pengguna media sosial Twitter.

Berdasarkan pantauan Kompas.com, Minggu (19/9/2021) pagi, kata kunci "Semarang" sempat menduduki posisi teratas trending topic Twitter Indonesia.

Banyak yang menyebut Semarang sebagai salah satu kota terpanas di Indonesia.

Bahkan, ada yang membuat meme jika jarak antara Matahari dengan Semarang lebih dekat dibanding jarak Matahari ke Bumi.

Baca juga: Viral, Video Kipas Angin On The Road di Semarang, untuk Apa?


Alasan suhu Semarang Panas

Kepala Pusat Informasi Iklim Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Dodo Gunawan mengatakan, suhu panas yang dirasakan oleh warga Semarang karena pergerakan Matahari.

Menurut Dodo, pada bulan September ini, Matahari akan bergerak ke arah selatan.

Ia menjelaskan, 21 September 2021 merupakan titik awal gerak semu Matahari persis melintas ekuator bergerak menuju selatan.

"Jadi semua kota di Jawa merasa saat ini panas," kata Dodo, saat dihubungi Kompas.com, Minggu (19/9/2021).

Meski demikian, kondisi suhu tersebut akan terus mengalami fluktuasi sehingga kota yang merasakan suhu panas bukan hanya Semarang.

"Fluktuasi tertinggi bisa bervariasi. Hari ini Semarang, besok mungkin kota lain. Variasi tingkat keawanan pada hari-hari di mana tercatat suhu tinggi bisa mempengaruhi," imbuhnya.

Dodo mengatakan, predikat kota terpanas akan selalu bervariasi. Menurut dia, sebuah kota tidak akan selalu bersuhu panas.

"Betul bervariasi, dan seluruh kota di Indonesia suhu trennya cenderung terus meningkat," kata Dodo.

Bukan kota terpanas

Sementara itu, Kepala BMKG Ahmad Yani Semarang, Sutikno, mengatakan, tidak tepat jika Semarang disebut sebagai kota terpanas.

Menurut dia, suhu maksimum di suatu kota tidak bisa dijadikan patokan rata-rata suhu harian di kota tersebut.

"Pemahamannya itu suhu maksimum. Bukan berarti suhu rata-rata harian," kata Sutikno, saat dihubungi Kompas.com, Minggu (19/9/2021).

Mengutip Instagram BMKG, Minggu (19/9/2021), suhu maksimum di Semarang berdasarkan pengamatan Stasiun Meteorologi Maritim Tanjung Emas, suhu udara di ibu kota Jawa Tengah itu mencapai 35,8 derajat Celcius.

Adapun suhu maksimum tertinggi diketahui dirasakan di Manokwari, Papua Barat, yakni 36,8 derajat Celcius, berdasarkan pengamatan Stasiun Meteorologi Rendani.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by BMKG (@infobmkg)

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Terkini Lainnya

7 Makanan yang Bisa Membuat Awet Muda, Apa Saja?

7 Makanan yang Bisa Membuat Awet Muda, Apa Saja?

Tren
Ciri-ciri Kista Ovarium, Termasuk Kembung dan Sering Buang Air

Ciri-ciri Kista Ovarium, Termasuk Kembung dan Sering Buang Air

Tren
Menjadi Ikan Termahal di AS, Elver Berharga Hampir 31 Juta Rupiah per 453 Gram

Menjadi Ikan Termahal di AS, Elver Berharga Hampir 31 Juta Rupiah per 453 Gram

Tren
Spesies Manusia Hampir Punah akibat Perubahan Iklim Ekstrem 900.000 Tahun Lalu

Spesies Manusia Hampir Punah akibat Perubahan Iklim Ekstrem 900.000 Tahun Lalu

Tren
Ini Syarat Pekerja yang Berhak Mendapat THR, Apa Saja?

Ini Syarat Pekerja yang Berhak Mendapat THR, Apa Saja?

Tren
Resmi, Ini Rincian Tarif Listrik PLN yang Berlaku per 1 April 2024

Resmi, Ini Rincian Tarif Listrik PLN yang Berlaku per 1 April 2024

Tren
Cara Menghitung THR Karyawan Tetap, Pegawai Kontrak, dan Pekerja Lepas

Cara Menghitung THR Karyawan Tetap, Pegawai Kontrak, dan Pekerja Lepas

Tren
Gerhana Matahari Total Akan Terjadi Jelang Idul Fitri, Bisakah Dilihat di Indonesia?

Gerhana Matahari Total Akan Terjadi Jelang Idul Fitri, Bisakah Dilihat di Indonesia?

Tren
Berapa Denda BPJS Kesehatan jika Menunggak Iuran? Ini Perhitungannya

Berapa Denda BPJS Kesehatan jika Menunggak Iuran? Ini Perhitungannya

Tren
BI Batasi Penukaran Uang Baru untuk Lebaran 2024 Rp 4 Juta Per Orang, Ini Alasannya

BI Batasi Penukaran Uang Baru untuk Lebaran 2024 Rp 4 Juta Per Orang, Ini Alasannya

Tren
8 Ikan yang Tidak Boleh Dimakan Ibu Hamil, Apa Saja?

8 Ikan yang Tidak Boleh Dimakan Ibu Hamil, Apa Saja?

Tren
Prakiraan BMKG: Daftar Wilayah yang Berpotensi Alami Hujan Lebat dan Angin Kencang pada 19-20 Maret 2024

Prakiraan BMKG: Daftar Wilayah yang Berpotensi Alami Hujan Lebat dan Angin Kencang pada 19-20 Maret 2024

Tren
[POPULER TREN] Penjelasan Kitabisa soal Pemilik Xpander Tabrak Porsche yang Disebut Galang Dana | Fenomena Refleksi Sinar Matahari di Dekat Sumatera

[POPULER TREN] Penjelasan Kitabisa soal Pemilik Xpander Tabrak Porsche yang Disebut Galang Dana | Fenomena Refleksi Sinar Matahari di Dekat Sumatera

Tren
Kiky Saputri Keguguran karena Kista Ovarium, Berikut Gejalanya

Kiky Saputri Keguguran karena Kista Ovarium, Berikut Gejalanya

Tren
Agar Tetap Sehat, Ini Waktu Terbaik Olahraga Saat Berpuasa

Agar Tetap Sehat, Ini Waktu Terbaik Olahraga Saat Berpuasa

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com