Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ramai Influencer Rachel Venya Di-bully di Forum Daring, Benarkah Sudah Risiko Figur Publik?

Kompas.com - 06/09/2021, 09:05 WIB
Jawahir Gustav Rizal,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

Perundungan terhadap influencer atau figur publik bukan kali pertama ini terjadi, dan tentunya tidak hanya menyasar Rachel Vennya seorang.

Di media sosial, beberapa warganet mengatakan bahwa bullying yang diterima oleh Rachel Vennya adalah hal yang "wajar".

Mereka berpendapat bahwa hal tersebut adalah risiko dari seorang figur publik, yang kehidupan pribadinya menjadi konsumsi banyak orang.

Baca juga: Saat Ibu Dipolisikan Anaknya, Apa yang Terjadi? Ini Kata Sosiolog...

Akan tetapi, menurut Psikolog Klinis dari Ohana Space, Veronica Adesla, mewajarkan bullying hanya karena sasarannya adalah figur publik bukan hal yang benar.

"Public figure itu punya banyak sekali followers. Banyak sekali orang yang akan memantau. Nah, semakin banyak orang-orang yang menyoroti kehidupan public figure tersebut, memang semakin besar kemungkinan muncul haters-haters ini yang tidak setuju, yang tidak sekadar memberikan kritik, tapi juga hujatan-hujatan dengan ujaran-ujaran yang tidak sepantasnya," kata Vero saat dihubungi Kompas.com, Minggu (5/9/2021).

Ia mengakui bahwa profesi figur publikmemang rentan menjadi sasaran bullying, tetapi hal tersebut tidak lantas menjadi alasan bahwa bullying bisa dibenarkan.

"Rentan (dirundung) iya, tapi apakah ya berarti itu sewajarnya karena itu risiko gitu? Itu tidak bisa dibenarkan sih. Itu perilaku yang tetap tidak bisa dibenarkan," ujarnya.

"Walau bagaimanapun itu cyber bullying. Tidak bisa ditoleransi," katanya lagi.

Baca juga: Fenomena Polisi dan TNI Pamer Senjata di Medsos, Ini Penjelasan Sosiolog

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Viral, Video Pelajar di Yogyakarta Dikepung Usai Tertinggal Rombongan

Viral, Video Pelajar di Yogyakarta Dikepung Usai Tertinggal Rombongan

Tren
Daftar Pelayanan Rawat Inap Rumah Sakit yang Tidak Menerapkan KRIS

Daftar Pelayanan Rawat Inap Rumah Sakit yang Tidak Menerapkan KRIS

Tren
Pohon Purba Beri Bukti Musim Panas 2023 adalah yang Terpanas dalam 2.000 Tahun

Pohon Purba Beri Bukti Musim Panas 2023 adalah yang Terpanas dalam 2.000 Tahun

Tren
7 Makanan Tinggi Kalori yang Menyehatkan, Cocok untuk Menaikkan Berat Badan

7 Makanan Tinggi Kalori yang Menyehatkan, Cocok untuk Menaikkan Berat Badan

Tren
Sosok Kemal Redindo, Anak SYL yang Minta Uang ke Pejabat Kementan untuk Aksesori Mobil

Sosok Kemal Redindo, Anak SYL yang Minta Uang ke Pejabat Kementan untuk Aksesori Mobil

Tren
Sejumlah Pemerintah Daerah Larang dan Batasi 'Study Tour', Pengamat Pendidikan: Salah Sasaran

Sejumlah Pemerintah Daerah Larang dan Batasi "Study Tour", Pengamat Pendidikan: Salah Sasaran

Tren
Gerbang Dunia Bawah di Siberia Semakin Terbuka Lebar Imbas Es Mencair

Gerbang Dunia Bawah di Siberia Semakin Terbuka Lebar Imbas Es Mencair

Tren
Viral, Video Penumpang KRL Terperosok Celah Peron Stasiun Sudirman

Viral, Video Penumpang KRL Terperosok Celah Peron Stasiun Sudirman

Tren
WNA Rusia Mengaku Dideportasi Usai Ungkap Kasus Narkoba, Ini Kata Polda Bali dan Imigrasi

WNA Rusia Mengaku Dideportasi Usai Ungkap Kasus Narkoba, Ini Kata Polda Bali dan Imigrasi

Tren
Video Viral Petugas Dishub Medan Disebut Memalak Pedagang Martabak, Ini Faktanya

Video Viral Petugas Dishub Medan Disebut Memalak Pedagang Martabak, Ini Faktanya

Tren
21 Layanan yang Tidak Ditanggung BPJS Kesehatan dalam Perpres Nomor 59 Tahun 2024, Apa Saja?

21 Layanan yang Tidak Ditanggung BPJS Kesehatan dalam Perpres Nomor 59 Tahun 2024, Apa Saja?

Tren
Rincian Penerimaan Gratifikasi Rp 23,5 Miliar Eks Kepala Bea Cukai DIY Eko Darmanto

Rincian Penerimaan Gratifikasi Rp 23,5 Miliar Eks Kepala Bea Cukai DIY Eko Darmanto

Tren
Persib Bandung Gandeng Pinjol sebagai Sponsor, Bagaimana Aturannya?

Persib Bandung Gandeng Pinjol sebagai Sponsor, Bagaimana Aturannya?

Tren
Berkaca pada Kasus Anak Depresi karena HP-nya Dijual, Psikolog: Kenali Bocah yang Berpotensi Depresi

Berkaca pada Kasus Anak Depresi karena HP-nya Dijual, Psikolog: Kenali Bocah yang Berpotensi Depresi

Tren
BMKG Keluarkan Peringatan Dini Gelombang Tinggi 15-16 Mei 2024, Ini Daftar Wilayahnya

BMKG Keluarkan Peringatan Dini Gelombang Tinggi 15-16 Mei 2024, Ini Daftar Wilayahnya

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com