KOMPAS.com - Banyak orang menyukai bunga mawar tanpa pernah mengerti fakta-fakta di balik bunga berkelopak indah ini.
Mawar sendiri selalu diidentikkan dengan perlambang cinta. Helai kelopaknya yang bertingkat indah, dan warna-warnanya yang cenderung berpigmen kuat, biasa digunakan banyak orang untuk menyatakan cinta.
Padahal mawar, lebih dari sebuah perlambang kasih sayang. Ada banyak fakta menarik di balik bunga yang memiliiki lebih dari 100 spesies ini.
Dilansir dari Better Homes & Gardens, ada sekitar 150 spesies mawar yang dikenal oleh masyarakat luas. Mulai dari mawar yang berjenis mirik semak belukar, mawar yang merambat, hingga mawar yang ditanam tunggal di pot-pot hias dengan satu batang utama.
Dihimpun dari berbagai sumber, inilah fakta menarik dari tanaman dan bunga mawar:
Baca juga: 5 Kesalahan dalam Menanam Mawar, Membuat Bunga Gagal Mekar
1. Bunga tertua yang dikenal manusia
Catatan sejarah ini bermula dari penemuan fosil bunga mawar yang berasal dari masa 35 juta tahun yang lalu.
Salah satu bukti yang mencengangkan lainnya adalah ditemukannya tanaman mawar yang sudah berusia 100 tahun di Katedral Hildesheim di Jerman.
Dari dua bukti tersebut dapat disimpulkan bahwa tanaman mawar adalah tanaman dari zaman kuno yang juga bisa bertahan ratusan tahun di bawah serbuan beragam cuaca.
Baca juga: Teh Celup Bekas, Bisa Mengusir Serangga dan Menyuburkan Bunga Mawar
2. Mawar bisa dimakan
Mawar ternyata tak hanya enak dipandang saja, namun juga enak untuk disantap.
Kelopak bunga mawar aman untuk dikonsumsi, begitu juga air rendaman kelopaknya yang kerap disebut rose water.
Air ini selain bisa digunakan untuk menyegarkan kulit, juga bisa digunakan sebagai tambahan aroma dan rasa pada olahan puding dan jelly.
Dalam sebuah studi, terbukti bahwa kelopak-kelopak mawar mengandung vitamin C dalam jumlah cukup tinggi.
Baca juga: Tak Perlu Beli, Ini Cara Meracik Sendiri Air Mawar di Rumah