Cara kerja
Mengutip Kompas.com, 4 Juni 2020, rapid test memeriksa virus menggunakan IgG dan IgM yang ada di dalam darah. IgG dan IgM adalah sejenis antibodi yang terbentuk di tubuh saat mengalami infeksi virus.
Jika seseorang terinfeksi virus, maka jumlah IgG dan IgM di tubuh akan bertambah.
Hasil rapid test dengan sampel darah tersebut, dapat memperlihatkan adanya IgG atau IgM yang terbentuk di tubuh.
Baca juga: Daftar Bantuan dari Pemerintah Selama PPKM dan Cara Mengeceknya
Apabila terbukti atau adanya IgG atau IgM, maka hasil rapid test dinyatakan positif adanya infeksi. Namun, hasil tersebut bukanlah diagnosis yang menggambarkan infeksi Covid-19.
Kendati demikian, orang dengan hasil rapid testnya positif, perlu menjalani pemeriksaan lanjutan, yaitu pemeriksaan swab tenggorokan atau hidung.
Pemeriksaan ini dinilai lebih akurat sebagai patokan diagnosis. Sebab, virus corona akan menempel di hidung atau tenggorokan bagian dalam, saat ia masuk ke tubuh.
Baca juga: 7 Bantuan yang Digelontorkan Selama Pandemi Covid-19