Sebelumnya Dosen Komunikasi Politik Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW) Putri Hergianasari menilai, pemasangan baliho secara masif yang dilakukan tokoh politik semata hanyalah untuk meningkatkan popularitas.
Akan tetapi, menurutnya waktu pemasangan baliho yang dilakukan pada saat ini adalah dianggap sebagai tindakan yang kurang tepat.
Hal ini karena justru memberikan kesan bahwa para politikus tidak peka terhadap kondisi masyarakat.
"Andai saja dana belanja spanduk tersebut digunakan untuk membantu masyarakat secara langsung, tentu akan lebih bermanfaat dan dirasakan langsung. Dan jasa-jasa mereka akan lebih dikenang masyarakat," kata Putri, Kamis (5/8/2021).
Baca juga: Saat Kursi Menteri Jadi Rebutan Partai Politik...
Sementara itu terkait dengan pesan-pesan kebangsaan yang tertulis di baliho sejumlah tokoh politik tersebut menurutnya itu hanya akan menjadi pesan normatif yang akan sulit dipahami masyarakat.
Pasalnya seseorang hanya akan mengingat sosok orang yang ada dalam baliho.
"Karena orang awam yang dilihat lebih kepada visual daripada tulisannya," imbuh dia.
Baca juga: Ketika Dinasti Politik Semakin Menguat...