Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Daftar Obat Gratis Telemedicine untuk Pasien Isoman Covid-19, Apa Saja?

Kompas.com - 06/07/2021, 20:45 WIB
Rosy Dewi Arianti Saptoyo,
Rendika Ferri Kurniawan

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) bekerja sama dengan 11 platform telemedicine untuk menyediakan obat dan vitamin untuk pasien Covid-19.

Paket obat ini akan diberikan secara gratis, setelah pasien berkonsultasi dengan dokter dan mendapatkan resep.

"Paketnya nanti akan dikirimkan secara gratis," kata Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin dalam konferensi pers virtual, Selasa (6/7/2021).

Terdapat paket A dan paket B yang diberikan oleh PT Kimia Farma.

Berikut rincian mengenai paket A dan Paket B dari obat dan vitamin untuk pasien Covid-19:

Baca juga: Apa Itu Telemedicine, Berikut Cara Dapat Konsultasi dan Obat Gratis

Paket A

Obat Covid-19 paket A diberikan bagi mereka yang terkonfirmasi positif tetapi tidak mengalami gejala Covid-19 atau orang tanpa gejala (OTG).

"Untuk yang benar-benar tanpa gejala," tutur Budi.

Paket A berisi berbagai multifitamin dosis sehari 1 kali, yang diberikan dengan jumlah 10 dosis.

Daftar multifitamin paket A, meliputi:

  • Vitamin C
  • Vitamin D
  • Vitamin E
  • Zinc

Paket B

Obat paket B, diberikan bagi mereka yang terkonfirmasi positif Covid-19 dan mengalami gejala ringan.

"Sedangkan yang dengan gejala misalnya ada demam sedikit, atau batuk tetapi saturasi masih tinggi, kita berikan juga paketnya secara gratis," jelas Budi.

Berikut daftar obat Paket B bagi pasien Covid-19:

  • Multivitamin (C, D, E, dan zinc) dengan dosis 1x1 sejumlah 10
  • Azltromisin 500 mg dengan dosis 1x1 sejumlah 5
  • Oseltamivir 75 mg dengan dosis 2x1 sejumlah 14
  • Parasetamol tab 500 mg sejumlah 10, dikonsumsi hanya jika diperlukan.

Perlu diingat, setiap paket yang diberikan tidak dapat dibeli dan dikonsumsi sembarangan. Obat untuk mengatasi gejala Covid-19 perlu resep dari dokter.

Baca juga: Cara Mendapat Obat Gratis Pasien Isoman melalui Aplikasi Telemedicine


Pengiriman paket

Paket obat hanya boleh dikirimkan setelah pasien Covid-19 berkonsultasi dengan dokter dan mendapatkan resep obat.

Resep obat akan dikirimkan secara digital di plaform telemedicine, kemudian akan diantar oleh layanan pengiriman obat.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com