Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Panduan Mudah Menanam Cabai di Dalam Pot

Kompas.com - 02/06/2021, 09:30 WIB
Inten Esti Pratiwi

Penulis

KOMPAS.com - Cabai adalah bumbu dapur primer. Terlebih untuk masyarakat Indonesia yang sebagian besar lidahnya mencintai citarasa pedas yang mampu "menghajar" mulut.

Seperti bahan dapur lainnya, cabai memiliki kisaran harga yang sangat fluktuatif. Terkadang bisa turun serendah-rendahnya, terkadang bisa naik dan semahal harga daging sapi.

Maka tak ada salahnya untuk mengantisipasi kelangkaan cabai yang bisa datang sewaktu-waktu, dengan menanam sendiri cabai di hunian rumah.

Menanam cabai tak sulit. Bahkan kita bisa meletakannya di dalam pot sebagai solusi keterbatasan lahan.

Membudidayakan cabai di dalam pot sangat cocok untuk Anda, masyarakat urban yang tinggal di lahan terbatas seperti apartemen.

Baca juga: 8 Manfaat Cabai untuk Kesehatan: Cegah Penyakit Jantung hingga Kanker

Siapkan media tanam

Ilustrasi tanaman cabai, menanam cabai.SHUTTERSTOCK/KHAN3145 Ilustrasi tanaman cabai, menanam cabai.
Dilansir dari Gardening Tips, pot terbaik untuk menanam cabai adalah yang berdiameter sekitar 16-18 cm, atau yang disesuaikan dengan besar polibag tempat penyemaian bibit.

Gunakan pula pot yang memiliki lubang-lubang pembuangan air di bawahnya. Karena tanaman cabai tak bisa tumbuh di tanah yang terendam air terlalu banyak.

Agar tanah tak mengikat terlalu banyak air, Anda bisa menambahkan pasir ke campuran media tanam yang ada. Pasir membuat pembuangan air terjadi lebih cepat dan efektif.

Tanah yang akan digunakan juga harus sehat dan penuh nutrisi, terutama mengandung potasium.

Jadi sebaiknya, sebulan sebelum masa tanam benih, suburkan media tanam dengan mencampurnya dengan kompos atau pupuk terbaik.

Cabai membutuhkan siraman sinar matahari konstan agar bisa tumbuh maksimal. Jadi letakkan pot di area hunian yang paling banyak tersiram matahari.

Baca juga: Jangan Takut Kepedasan, Ini Bahan Dapur yang Bisa Meredakan Pedas Cabai

Cara menanam bibit cabai

Ilustrasi biji cabaiShutterstock Ilustrasi biji cabai
Berikut adalah cara menanam cabai yang benar:

1. Waktu paling tepat menyemai bibit cabai adalah di malam hari, ketika suhu dingin ada di waktu yang stabil. 

2. Anda bisa menggunakan bibit cabai siap tanam, atau menyiapkan sendiri benih dengan cara yang mudah. Yaitu mengeringkan biji cabai di panas matahari, hingga biji cabai benar-benar kering dan siap digunakan.

3. Tiga jam sebelum digunakan, rendam biji cabai terlebih dahulu di air yang bersih.

3. Siapkan tempat penyemaian, seperti polibag. Kemudian tanam biji cabai kira-kira satu inci di dalam tanah.

Baca juga: Tumpang Sari, Cara Efektif Tanam Cabai di Tengah Tingginya Harga

4. Hindarkan pot penyemaian bibit ini dari hujan dan sinar matahari selama satu minggu lamanya.

5. Ketika bibit sudah berkecambah, baru letakkan polibag di bawah sinar matahari pagi setiap harinya.

6. Setelah berusia 4 minggu, pindah tunas cabai ke dalam pot yang sudah disiapkan. Beri pupuk rutin, dan sirami tanaman setiap pagi dan sore.

Dengan langkah penanaman yang tepat, cabai akan tumbuh maksimal dan segera siap dipanen. 

Agar bisa menghasilkan cabai terbaik, awasi terus hama yang mungkin datang atau tanaman penganggu yang bisa merusak tumbuh kembang cabai.

Baca juga: Cara Menyimpan Cabai agar Tahan Lama

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Bukan Segitiga Bermuda, Ini Jalur Laut Paling Berbahaya di Dunia

Bukan Segitiga Bermuda, Ini Jalur Laut Paling Berbahaya di Dunia

Tren
7 Pilihan Ikan Tinggi Fosfor, Sehatkan Tulang tapi Perlu Dibatasi Penderita Gangguan Ginjal

7 Pilihan Ikan Tinggi Fosfor, Sehatkan Tulang tapi Perlu Dibatasi Penderita Gangguan Ginjal

Tren
Film Vina dan Fenomena 'Crimetainment'

Film Vina dan Fenomena "Crimetainment"

Tren
5 Efek Samping Minum Kopi Susu Saat Perut Kosong di Pagi Hari

5 Efek Samping Minum Kopi Susu Saat Perut Kosong di Pagi Hari

Tren
Prakiraan BMKG: Wilayah Indonesia Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang 24-25 Mei 2024

Prakiraan BMKG: Wilayah Indonesia Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang 24-25 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Pencairan Jaminan Pensiun Sebelum Waktunya | Prakiraan Cuaca BMKG 24-25 Mei

[POPULER TREN] Pencairan Jaminan Pensiun Sebelum Waktunya | Prakiraan Cuaca BMKG 24-25 Mei

Tren
Rumput Lapangan GBK Jelang Kualifikasi Piala Dunia usai Konser NCT Dream Disorot, Ini Kata Manajemen

Rumput Lapangan GBK Jelang Kualifikasi Piala Dunia usai Konser NCT Dream Disorot, Ini Kata Manajemen

Tren
Bukan UFO, Penampakan Pilar Cahaya di Langit Jepang Ternyata Isaribi Kochu, Apa Itu?

Bukan UFO, Penampakan Pilar Cahaya di Langit Jepang Ternyata Isaribi Kochu, Apa Itu?

Tren
5 Tokoh Terancam Ditangkap ICC Imbas Konflik Hamas-Israel, Ada Netanyahu

5 Tokoh Terancam Ditangkap ICC Imbas Konflik Hamas-Israel, Ada Netanyahu

Tren
Taspen Cairkan Gaji ke-13 mulai 3 Juni 2024, Berikut Cara Mengeceknya

Taspen Cairkan Gaji ke-13 mulai 3 Juni 2024, Berikut Cara Mengeceknya

Tren
Gaet Hampir 800.000 Penonton, Ini Sinopsis 'How to Make Millions Before Grandma Dies'

Gaet Hampir 800.000 Penonton, Ini Sinopsis "How to Make Millions Before Grandma Dies"

Tren
Ramai soal Jadwal KRL Berkurang saat Harpitnas Libur Panjang Waisak 2024, Ini Kata KAI Commuter

Ramai soal Jadwal KRL Berkurang saat Harpitnas Libur Panjang Waisak 2024, Ini Kata KAI Commuter

Tren
Simak, Ini Syarat Hewan Kurban untuk Idul Adha 2024

Simak, Ini Syarat Hewan Kurban untuk Idul Adha 2024

Tren
BMKG Keluarkan Peringatan Dini Kekeringan di DIY pada Akhir Mei 2024, Ini Wilayahnya

BMKG Keluarkan Peringatan Dini Kekeringan di DIY pada Akhir Mei 2024, Ini Wilayahnya

Tren
8 Bahaya Mencium Bayi, Bisa Picu Tuberkulosis dan Meningitis

8 Bahaya Mencium Bayi, Bisa Picu Tuberkulosis dan Meningitis

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com