Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mulai 29 April, Layanan GeNose Tersedia di Bandara Adi Soemarmo

Kompas.com - 17/04/2021, 13:00 WIB
Retia Kartika Dewi,
Rendika Ferri Kurniawan

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Layanan tes GeNose C19 bakal segera hadir di Bandara Adi Soemarmo, Boyolali.

Manajemen Bandara Adi Soemarmo menyampaikan, layanan ini dapat diakses mulai 29 April 2021.

Sebagaimana diketahui, tes GeNose ini telah menjadi syarat perjalanan calon penumpang pesawat.

Oleh karena itu pihak bandara menyediakan layanan ini sebagai salah satu alat screening selain rapid antigen.

“Sesuai SE Kemenhub Nomor 26 tahun 2021 dan SE Gugus Tugas No 12 Tahun 2021, para pelaku perjalanan transportasi udara bisa menunjukkan hasil negatif tes GeNose sebagai salah satu persyaratan untuk melakukan perjalanan," ujar Airport Operation, Services & Security Senior Manager Bandara Adi Soemarmo Riyaman, dalam keterangan resmi kepada Kompas.com, Sabtu, (17/4/2021).

Baca juga: Tips Tes GeNose Saat Berpuasa agar Hasilnya Optimal

Persiapan

Layanan GeNose di Bandara Adi Soemarmo rencananya dimulai pada 29 April 2021.

Riyaman mengatakan, saat ini pihaknya masih melakukan persiapan.

Bandara Adi Soemarmo akan menyiapkan 2 bilik dengan 2 alat untuk operasional GeNose.

Tempat layanan di area parkir bandara, dimana di lantai bawah untuk layanan GeNose dan di lantai atas untuk layanan Rapid Antigen.

Harapannya, segala persiapan pelayanan seperti tempat dan peralatan pelayanan GeNose, serta trial GeNose sudah selesai pada 23 April 2021.

Baca juga: 33 Kereta Api yang Tidak Mensyaratkan GeNose atau Rapid Test Antigen Saat Perjalanan

Biaya

Sama seperti di beberapa tempat perjalanan, layanan GeNose di Bandara Adi Soemarmo dibanderol dengan harga Rp 40.000 per orang.

Besaran harga itu sesuai dengan harga corporate.

Mereka yang akan dilakukan tindakan layanan GeNose adalah calon penumpang pesawat udara yang telah memiliki tiket pesawat.

Untuk tahap awal, layanan baru mencakup 20 persen jumlah penumpang berangkat, dengan menyiapkan untuk 200 penumpang per hari.

Riyaman mengimbau calon penumpang datang 3 jam sebelum jadwal penerbangan jika hendak menggunakan tes GeNose.

"Bagi penumpang yang memilih tes GeNose bisa datang 3 jam sebelum jadwal penerbangan, agar tidak terjadi keterlambatan," ujar Riyaman.

Pihak Bandara Adi Soemarmo akan menyediakan layanan GeNose pada jam operasional yakni pukul 08.00-16.00 WIB.

Selain Bandara Adi Soemarmo, beberapa bandara lain telah menyediakan layanan GeNose yakni Bandara Juanda Surabaya dan Yogyakarta International Airport (NYIA).

Baca juga: GeNose Jangan Dulu Jadi Syarat Perjalanan, Ini Alasan Epidemiolog

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

NASA Akan Bangun Jalur Kereta Api di Bulan untuk Memudahkan Kerja Astronot

NASA Akan Bangun Jalur Kereta Api di Bulan untuk Memudahkan Kerja Astronot

Tren
Pasien Pertama Penerima Donor Ginjal Babi Meninggal Dunia, Sempat Bertahan Hidup 2 Bulan

Pasien Pertama Penerima Donor Ginjal Babi Meninggal Dunia, Sempat Bertahan Hidup 2 Bulan

Tren
Peneliti Ungkap Ras Kucing yang Miliki Harapan Hidup Paling Lama, Jenis Apa?

Peneliti Ungkap Ras Kucing yang Miliki Harapan Hidup Paling Lama, Jenis Apa?

Tren
Bagaimana Nasib Uang Nasabah Paytren Pasca Ditutup? Ini Kata Yusuf Mansur

Bagaimana Nasib Uang Nasabah Paytren Pasca Ditutup? Ini Kata Yusuf Mansur

Tren
Jaringan Sempat Eror Disebut Bikin Layanan Terhambat, BPJS Kesehatan: Tetap Bisa Dilayani

Jaringan Sempat Eror Disebut Bikin Layanan Terhambat, BPJS Kesehatan: Tetap Bisa Dilayani

Tren
Seekor Kucing Mati Setelah Diberi Obat Scabies Semprot, Ini Kronologi dan Penjelasan Dokter Hewan

Seekor Kucing Mati Setelah Diberi Obat Scabies Semprot, Ini Kronologi dan Penjelasan Dokter Hewan

Tren
Riwayat Kafe Xakapa di Lembah Anai, Tak Berizin dan Salahi Aturan, Kini 'Tersapu' oleh Alam

Riwayat Kafe Xakapa di Lembah Anai, Tak Berizin dan Salahi Aturan, Kini "Tersapu" oleh Alam

Tren
Video Viral Detik-detik Petugas Damkar Tertabrak hingga Kolong Mobil

Video Viral Detik-detik Petugas Damkar Tertabrak hingga Kolong Mobil

Tren
Izin Paytren Aset Manajemen Dicabut OJK, Ini Alasannya

Izin Paytren Aset Manajemen Dicabut OJK, Ini Alasannya

Tren
Kelas BPJS Kesehatan Dihapus, Kemenkes Sebut KRIS Sudah Bisa Diterapkan

Kelas BPJS Kesehatan Dihapus, Kemenkes Sebut KRIS Sudah Bisa Diterapkan

Tren
Paus Fransiskus Umumkan 2025 sebagai Tahun Yubileum, Apa Itu?

Paus Fransiskus Umumkan 2025 sebagai Tahun Yubileum, Apa Itu?

Tren
Bisakah Cairkan JHT BPJS Ketenagakerjaan Tanpa Paklaring Usai Resign?

Bisakah Cairkan JHT BPJS Ketenagakerjaan Tanpa Paklaring Usai Resign?

Tren
Apa Itu Gerakan Blockout 2024 yang Muncul Selepas Met Gala dan Merugikan Taylor Swift juga Zendaya?

Apa Itu Gerakan Blockout 2024 yang Muncul Selepas Met Gala dan Merugikan Taylor Swift juga Zendaya?

Tren
Balon Udara Meledak di Ponorogo, Korban Luka Bakar 63 Persen, Polisi: Masuk Ranah Pidana

Balon Udara Meledak di Ponorogo, Korban Luka Bakar 63 Persen, Polisi: Masuk Ranah Pidana

Tren
Warga Korsel Dilaporkan Hilang di Thailand dan Ditemukan di Dalam Tong Sampah yang Dicor Semen

Warga Korsel Dilaporkan Hilang di Thailand dan Ditemukan di Dalam Tong Sampah yang Dicor Semen

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com