Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tips Tes GeNose Saat Berpuasa agar Hasilnya Optimal

Kompas.com - 16/04/2021, 18:00 WIB
Ahmad Naufal Dzulfaroh,
Rendika Ferri Kurniawan

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Alat deteksi Covid-19 GeNose C19 sejak 1 April 2021 mulai digunakan sebagai syarat perjalanan dalam negeri, baik transportasi darat, laut, maupun udara.

Beberpa bandara bahkan sudah menggunakan GeNose, seperti Yogyakarta Internasional Airport (YIA) dan Bandara Juanda Surabaya.

Penumpang yang akan melakukan tes wajib tidak merokok, makan, dan minum (kecuali air putih) selama 30 menit sebelum dites.

Lantas, apakah syarat yang sama juga berlaku saat sedang berpuasa?

Baca juga: 33 Kereta Api yang Tidak Mensyaratkan GeNose atau Rapid Test Antigen Saat Perjalanan

Penjelasan GeNose

Public Relations GeNose C19 Gilang Desti Parahita mengatakan, masyarakat sebenarnya tetap bisa melakukan tes GeNose saat sedang berpuasa di waktu kapan pun.

Jika ingin tes di siang hari, sebaiknya berkumur atau bersiwak terlebih dahulu untuk mengoptimalkan analisisnya.

"Kalau dalam kondisi tidak berpuasa kan kita memang diminta tidak mengonsumsi makanan atau minuman yang menyengat minimal 30 menit sebelum diuji," kata Gilang saat dihubungi Kompas.com, Jumat (16/4/2021).

"Nah ini karena puasanya sudah dipenuhi, kita tinggal minta untuk kumur-kumur aja supaya lebih maksimal hembusan napas yang keluar dan mudah dianalisis," sambungnya.

Baca juga: Mulai 1 April Tes GeNose Jadi Syarat Perjalanan, Ini Tanggapan Ahli

Gilang menuturkan, tes GeNose akan lebih optimal jika dilakukan tak lama setelah sahur dan satu jam setelah berbuka puasa.

Kendati demikian, tes GeNose pada dasarnya bisa dilakukan pada jam berapa pun selama mengikuti protokol kumur-kumur saat puasa.

"Namanya uji kesehatan apa pun kan protokolnya ketat, di sini protokolnya adalah kumur-kumur terlebih dahulu atau bersiwak," jelas dia.

Menurutnya, tes GeNose bisa dilakukan langsung setelah kumur-kumur tanpa ada jedah waktu lagi.

"Kan orang berpuasa itu memang hembusan napasnya berbeda, tapi bukan berarti berkumur-kumur terus ditelan ya," ujarnya.

Baca juga: 4 Bandara yang Sediakan GeNose Per 1 April dan Cara Pesannya

Waktu optimal

Sementara itu, peneliti GeNose Dian Kesumapramudya mengatakan, pemeriksaan GeNose dianjurkan saat pagi hari seoptimal mungkin 6 jam setelah sahur.

Pasalnya, dikhawatirkan ada peningkatan asam lambung jika tes dilakukan lebih dari 6 jam usai sahur.

Kondisi itu dapat memengaruhi hasil pembacaan GeNose.

"Terkait peningkatan asam lambung ini sebenarnya bisa diatasi dengan berkumur, meski tetap yang paling optimal kurang dari 6 jam sesudah sahur pemeriksaan GeNose-nya," kata Dian, dikutip dari laman resmi UGM.

Hingga saat ini, sebanyak 44 stasiun di tanah air telah menggunakan GeNose untuk skrining Covid-19. Menyusul empat bandara yaitu di Medan, Yogyakarta, Bandung, dan Surabaya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Ramai soal Nadiem Akan Wajibkan Pelajaran Bahasa Inggris, Ini Kata Kemendikbud Ristek

Ramai soal Nadiem Akan Wajibkan Pelajaran Bahasa Inggris, Ini Kata Kemendikbud Ristek

Tren
Media Korsel Soroti Pertemuan Hwang Seon-hong dan Shin Tae-yong di Piala Asia U23

Media Korsel Soroti Pertemuan Hwang Seon-hong dan Shin Tae-yong di Piala Asia U23

Tren
10 Ras Anjing Pendamping yang Cocok Dipelihara di Usia Tua

10 Ras Anjing Pendamping yang Cocok Dipelihara di Usia Tua

Tren
5 Manfaat Kesehatan Daging Buah Kelapa Muda, Salah Satunya Menurunkan Kolesterol

5 Manfaat Kesehatan Daging Buah Kelapa Muda, Salah Satunya Menurunkan Kolesterol

Tren
Viral, Video Sopir Bus Cekcok dengan Pengendara Motor di Purworejo, Ini Kata Polisi

Viral, Video Sopir Bus Cekcok dengan Pengendara Motor di Purworejo, Ini Kata Polisi

Tren
PDI-P Laporkan Hasil Pilpres 2024 ke PTUN Usai Putusan MK, Apa Efeknya?

PDI-P Laporkan Hasil Pilpres 2024 ke PTUN Usai Putusan MK, Apa Efeknya?

Tren
UKT Unsoed Tembus Belasan-Puluhan Juta, Kampus Sebut Mahasiswa Bisa Ajukan Keringanan

UKT Unsoed Tembus Belasan-Puluhan Juta, Kampus Sebut Mahasiswa Bisa Ajukan Keringanan

Tren
Sejarah dan Makna Setiap Warna pada Lima Cincin di Logo Olimpiade

Sejarah dan Makna Setiap Warna pada Lima Cincin di Logo Olimpiade

Tren
Ramai Anjuran Pakai Masker karena Gas Beracun SO2 Menyebar di Kalimantan, Ini Kata BMKG

Ramai Anjuran Pakai Masker karena Gas Beracun SO2 Menyebar di Kalimantan, Ini Kata BMKG

Tren
Kenya Diterjang Banjir Bandang Lebih dari Sebulan, 38 Meninggal dan Ribuan Mengungsi

Kenya Diterjang Banjir Bandang Lebih dari Sebulan, 38 Meninggal dan Ribuan Mengungsi

Tren
Dari Jakarta ke Penang, WNI Akhirnya Berhasil Obati Katarak di Korea

Dari Jakarta ke Penang, WNI Akhirnya Berhasil Obati Katarak di Korea

Tren
Warganet Kaitkan Kenaikan UKT Unsoed dengan Peralihan Menuju PTN-BH, Ini Penjelasan Kampus

Warganet Kaitkan Kenaikan UKT Unsoed dengan Peralihan Menuju PTN-BH, Ini Penjelasan Kampus

Tren
Israel Diduga Gunakan WhatsApp untuk Targetkan Serangan ke Palestina

Israel Diduga Gunakan WhatsApp untuk Targetkan Serangan ke Palestina

Tren
Apa Itu Asuransi? Berikut Cara Kerja dan Manfaatnya

Apa Itu Asuransi? Berikut Cara Kerja dan Manfaatnya

Tren
'Streaming' Situs Ilegal Bisa Kena Retas, Curi Data, dan Isi Rekening

"Streaming" Situs Ilegal Bisa Kena Retas, Curi Data, dan Isi Rekening

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com