KOMPAS.com - Mulai 1 April, pelanggan kereta api (KA) jarak jauh perlu menunjukkan hasil negatif GeNose atau RT-PCR atau Rapid Test Antigen dengan waktu pengambilan bervariasi.
Akan tetapi terdapat kereta api yang tidak mensyaratkan hasil negatif GeNose atau tes Covid-19 lainnya selama perjalanan.
Saat dikonfirmasi, VP Public Relations PT KAI Joni Martinus membenarkan adanya informasi tersebut.
Baca juga: Tiket KA dari Jakarta hingga 30 April 2021 Sudah Bisa Dipesan, Bagaimana dengan Tiket Lebaran?
Setidaknya ada 33 kereta api yang tidak perlu menggunakan GeNose atau tes Covid-19 lainnya sewaktu menggunakan moda kereta api.
"Iya benar (ada yang tidak mensyaratkan pemakaian GeNose)," ujarnya kepada Kompas.com, Kamis (1/4/2021).
Diketahui, dalam SE 4/2021 Kementerian Perhubungan, disebutkan pengecualian terhadap persyaratan menunjukkan hasil negatif RT-PCR/Rapid Test Antigen, yakni untuk perjalanan orang komuter dan perjalanan orang di dalam wilayah/kawasan aglomerasi.
KAI mengoperasikan beberapa KA lokal/komuter/aglomerasi, untuk membantu mobilitas masyarakat.
Baca juga: Mengenal Apa Itu GeNose, Alat Pendeteksi Covid-19 UGM yang Akurasinya Disebut Capai 75 Persen
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.