"Sudah tidak ada dampak lagi (karena sudah punah)," ujar Miming.
Sementara, untuk siklon Seroja, Miming mengatakan, dampak yang masih mungkin ditombulkan adalah adanya gelombang tinggi.
"Untuk Seroja sekarang posisi sudah mendekati Australia Barat dan sudah sangat jauh dari Indonesia dan tidak berpengaruh lagi ke cuaca di Indonesia," ujar dia.
"Dampak cuaca sudah tidak ada, hanya gelombang akibat Seroja masih (ada) dikisaran tinggi 3-4 meter di Samudera Hindia selatan Jawa utk 2 hari ini," lanjut Miming.
Pernyataan ini senada dengan prediksi gelombang tinggi yang disampaikan BMKG untuk hari ini Minggu (11/4/2021) hingga Selasa (13/4/2021).
Diprediksi, perairan selatan Pulau Jawa-Sumbawa masih berpotensi mengalami gelombang tinggi (2,5-4 m).
Gelombang tinggi juga berpotensi terjadi di Samudera Hindia selatan Jawa-NTB.
Melihat potensi tinggi gelombang yang ada, maka perahu nelayan, kapal tongkang, dan kapal ferry disarankan untuk tidak berlayar terlebih dahulu dengan alasan keselamatan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.