Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Arkeolog Temukan Kota Kuno Firaun Berusia 3.000 Tahun di Mesir

Kompas.com - 11/04/2021, 13:15 WIB
Ahmad Naufal Dzulfaroh,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

 

KOMPAS.com - Para arkeolog pada Sabtu (10/4/2021) memamerkan temuan mereka berupa kota kuno terbesar yang pernah ditemukan di Mesir.

Kota itu diketahui berasal dari zaman keemasan firaun dan berusia sekitar 3.000 tahun yang lalu.

Baca juga: Arkeolog Temukan 500 Benda Kuno Berusia 3.000 Tahun yang Jelaskan Asal Mula Bangsa China

Kota kuno ini berlokasi di dekat Luxor, para pekerja dengan hati-hati membawa benda-benda kuno serta menunjukkan sisa-sisa tulang manusia dan hewan.

"Ini adalah kota besar yang hilang. Itu berhubungan dengan dewa Aton dan Amenhotep III," kata ahli Mesir Kuno Hawass dengan antusias, dikutip dari AFP, Sabtu (10/4/2021).

3 Distrik

Arkeolog juga menemukan tiga distrik utama yang terdiri dari satu distrik administrasi, distrik tempat tinggal pekerja, dan satu lagi untuk industri. 

Ruang tersebut meliputi bengkel untuk mengeringkan daging, membuat pakaian dan sandal, serta membuat jimat dan patung kecil.

Kepala Dewan Tertinggi Purbakala Mostafa Waziri negara mengatakan situs itu tidak terbatas pada bangunan.

"Kita bisa lihat kegiatan ekonomi, bengkel, dan oven," ujarnya.

Hawass telah mengumumkan awal pekan ini penemuan "kota emas yang hilang", sementara tim arkeologi mengatakan penemuan itu adalah "kota kuno terbesar" yang pernah ditemukan di Mesir.

"Kami hanya menemukan satu bagian kota. Kota itu meluas ke barat dan utara," kata Hawass.

Baca juga: Arkeolog Temukan Kereta Kuno Romawi Berusia 2.000 Tahun di Pompeii

Perhiasan

Tim memulai penggalian pada September lalu antara kuil Ramses III dan Amenhotep III dekat Luxor, sekitar 500 kilometer (300 mil) selatan Kairo.

Amenhotep III mewarisi sebuah kerajaan yang membentang dari Sungai Eufrat di Irak modern, Suriah hingga Sudan dan meninggal sekitar 1354 SM.

Dia memerintah selama hampir empat dekade, sebuah pemerintahan yang terkenal dengan kemewahan dan kemegahan monumennya, termasuk Colossi of Memnon, yaitu dua patung batu besar di dekat Luxor yang mewakili dirinya dan istrinya.

Profesor seni dan arkeologi Mesir di John Hopkins University Betsy Bryan mengatakan, penemuan itu merupakan penemuan arkeologi terpenting kedua sejak makam Tutankhamun hampir seabad lalu.

Para arkeolog telah menemukan barang-barang perhiasan, bejana tembikar berwarna, jimat kumbang scarab, dan batu bata lumpur dengan segel Amenhotep III.

Baca juga: Peti Mati dan Mumi Berusia 3.000 Tahun Ditemukan di Kuil Kuno Mesir

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com