Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Varian Virus Corona E484K, Lebih Menular dan Melemahkan Respons Imun

Kompas.com - 05/04/2021, 15:30 WIB
Luthfia Ayu Azanella,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

Mutasi E484K yang sama hadir pada varian P.1 yang mendorong lonjakan Covid-19 di Brasil.

Terlepas dari kemampuannya yang meningkat untuk menghindari pengenalan oleh sistem kekebalan, E484K membuat Sars-Cov-2 lebih menular dengan mengikat lebih dekat ke “reseptor” virus dalam sel manusia.

Baca juga: [KLARIFIKASI] Minum Air Es Berbahaya bagi Jantung

 

Melemahkan respons imun

Profesor mikrobiologi klinis Universitas Cambridge Ravindra Gupta mengatakan, E484K alias escape mutation ini juga dapat memperkuat virus melewati pertahanan kekebalan tubuh.

Varian Corona B.1.1.7 dan E484K yang baru secara substansial meningkatkan jumlah antibodi serum yang diperlukan untuk mencegah infeksi sel.

Karena itu, kombinasi ini diperkirakan bisa jauh lebih mematikan dibandingkan varian Corona sebelumnya.

Sementara itu, Lawrence Young, ahli virologi dan profesor onkologi molekuler di Universitas Warwick, Inggris memberikan pandangan senada.

Dia mengatakan, mutasi E484K dapat melemahkan respons imun dan memengaruhi umur dari respon antibodi penetral.

"Jadi, varian B.1.1.7 yang membawa mutasi E484K mungkin lebih berdampak lebih parah ketika seseorang terinfeksi ulang," kata dia.

Baca juga: Tak Hanya Lebih Menular, Varian Baru Virus Corona Inggris Disebut Lebih Mematikan

Dampak terhadap vaksin

Peneliti dari Cambridge University telah mengonfirmasi varian B.1.1.7 dengan E484K secara substansial bisa meningkatkan jumlah antibodi serum yang diperlukan tubuh untuk mencegah infeksi sel.

Namun, E484K juga disebut sebagai "Escape Mutation", karena bisa membantu virus lolos dan tidak terdeteksi antibodi tubuh.

Belum ada hasil penelitian yang dapat memastikan apakah vaksin yang saat ini sudah tersedia mampu mengatasi infeksi virus corona dengan varian E484K.

Namun, para ilmuwan mengatakan vaksin dapat didesain ulang dan disesuaikan agar efektif digunakan mengatasi varian baru.

Tim Oxford AstraZeneca, misalnya, saat ini tengah meng-update vaksin mereka agar lebih efektif melawan mutasi yang terlihat dan jenis itu dapat tersedia pada musim gugur tahun ini.

Baca juga: Mutasi Virus Corona E484K Eek Muncul di Jepang, Lebih Berbahaya?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com