Ambil kaus kaki bekas yang tak lagi dipakai. Kemudian isi dengan pasir silica yang biasa digunakan untuk kucing (cat litter). Tali ujungnya, kemudian tempatkan di dasboard di dekat kaca depan.
Anda bisa meletakkan satu atau dua kantong untuk hasil lebih maksimal.
Pasir silica ini akan menyerap kelembaban yang ada di dalam mobil.
2. Gunakan shaving cream
Anda juga bisa mencegah kaca berembun menggunakan shaving cream atau krim bercukur.
Semprotkan di telapak tangan, kemudian dengan lap kering oleskan ke seluruh permukaan kaca.
Krim ini akan memberi lapisan lembab yang mencegah kaca jadi berembun jika ada perbedaan suhu yang drastis.
Baca juga: Sejarah Mobil Mini, Lahir karena Krisis Suez
3. Gunakan tembakau
Bahan ketiga yang bisa Anda gunakan adalah tembakau. Ambil saja tembakau dari rokok, tapi pisahkan dulu dengan batang-batang cengkihnya agar kaca tak tergores.
Kemudian oleskan tembakau merata ke seluruh permukaan kaca. Zat nikotin yang ada pada tembakau bisa menyerap kandungan air yang ada di permukaan kaca.
4. Pastikan kabin selalu kering
Jangan memasukkan benda basah ke dalam mobil agar tak menumpuk kelembaban di dalam mobil.
Jika sepatu basah, keringkan dulu menggunakan lap atau tisu basah baru masuk ke dalam mobil.
Banyaknya kandungan air di dalam mobil, akan memicu terjadinya embun di permukaan kaca.
Baca juga: Cara Mudah Cegah Kaca Mobil Berjamur di Musim Hujan
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.