Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hari Ini dalam Sejarah: Soeharto Ditunjuk Gantikan Soekarno sebagai Presiden

Kompas.com - 26/03/2021, 16:00 WIB
Nur Rohmi Aida,
Rendika Ferri Kurniawan

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Hari ini, 53 tahun lalu, tepatnya 26 Maret 1968, Presiden Soeharto ditunjuk sebagai presiden, menggantikan presiden ke-1 RI, Soekarno.

Melalui Surat Perintah Sebelas Maret (Supersemar), Soeharto mengambil alih tampuk kepemimpinan.

Tepatnya pada 22 Juni 1966, Soekarno diberhentikan sebagai presiden melalui Sidang Umum ke IV MPRS.

Setahun sesudahnya, Soeharto ditunjuk sebagai Pejabat Presiden.

Baca juga: Profil Presiden Kedua RI: Soeharto

Pejabat presiden

Aksi mahasiswa usai peristiwa Gerakan 30 September 1965, membawa gejolak besar dalam pemerintahan.

Soekarno yang saat itu hendak memimpin rapat kabinet di Istana Merdeka pada 11 Maret 1966 bahkan harus segera meninggalkan tempat.

Dia meninggalkan Istana Kepresidenan Jakarta usai mendapat laporan adanya pasukan liar yang bergerak di luar Istana.

Tiga jenderal kemudian menemui Soekarno di Istana Bogor yang kemudian menghasilkan mandat yang diberikan Soekarno kapada Letjen Soeharto selaku Menteri/Panglima Angkatan Darat.

Surat tersebut dikenal sebagai Supersemar.

Melalui Supersemar ini lah, Soeharto secara perlahan mengambil alih kepemimpinan nasional.

Ia ditunjuk sebagai 'pejabat presiden' pada Maret 1967 atau sekitar satu tahun setelah pemberhentian Soekarno.

Penunjukan tersebut merujuk Ketetapan Majelis Permusyawaratan Rakyat Sementara Nomor XXXIII/1967 pada 22 Februari 1967.

Baca juga: Hari Ini dalam Sejarah: Soeharto Ditunjuk sebagai Presiden RI

Menjadi Presiden penuh

Melansir Harian Kompas, 23 Maret 1968, musyawarah pleno ke IV MPRS sejumlah pihak telah menyuarakan pendapatnya untuk mengangkat Soeharto sebagai Presiden secara penuh.

Mereka merupakan perwakilan dari masing-masing partai dan wilayah di Indonesia.

Pengangkatan Soeharto disertai upaya menghilangkan nama S dalam MPRS yang kemudian menjadi MPR.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Rumput Lapangan GBK Jelang Kualifikasi Piala Dunia usai Konser NCT Dream Disorot, Ini Kata Manajemen

Rumput Lapangan GBK Jelang Kualifikasi Piala Dunia usai Konser NCT Dream Disorot, Ini Kata Manajemen

Tren
Bukan UFO, Penampakan Pilar Cahaya di Langit Jepang Ternyata Isaribi Kochu, Apa Itu?

Bukan UFO, Penampakan Pilar Cahaya di Langit Jepang Ternyata Isaribi Kochu, Apa Itu?

Tren
5 Tokoh Terancam Ditangkap ICC Imbas Konflik Hamas-Israel, Ada Netanyahu

5 Tokoh Terancam Ditangkap ICC Imbas Konflik Hamas-Israel, Ada Netanyahu

Tren
Taspen Cairkan Gaji ke-13 mulai 3 Juni 2024, Berikut Cara Mengeceknya

Taspen Cairkan Gaji ke-13 mulai 3 Juni 2024, Berikut Cara Mengeceknya

Tren
Gaet Hampir 800.000 Penonton, Ini Sinopsis 'How to Make Millions Before Grandma Dies'

Gaet Hampir 800.000 Penonton, Ini Sinopsis "How to Make Millions Before Grandma Dies"

Tren
Ramai soal Jadwal KRL Berkurang saat Harpitnas Libur Panjang Waisak 2024, Ini Kata KAI Commuter

Ramai soal Jadwal KRL Berkurang saat Harpitnas Libur Panjang Waisak 2024, Ini Kata KAI Commuter

Tren
Simak, Ini Syarat Hewan Kurban untuk Idul Adha 2024

Simak, Ini Syarat Hewan Kurban untuk Idul Adha 2024

Tren
BMKG Keluarkan Peringatan Dini Kekeringan di DIY pada Akhir Mei 2024, Ini Wilayahnya

BMKG Keluarkan Peringatan Dini Kekeringan di DIY pada Akhir Mei 2024, Ini Wilayahnya

Tren
8 Bahaya Mencium Bayi, Bisa Picu Tuberkulosis dan Meningitis

8 Bahaya Mencium Bayi, Bisa Picu Tuberkulosis dan Meningitis

Tren
3 Alasan Sudirman Said Maju sebagai Gubernur DKI Jakarta, Siap Lawan Anies

3 Alasan Sudirman Said Maju sebagai Gubernur DKI Jakarta, Siap Lawan Anies

Tren
Starlink Indonesia: Kecepatan, Harga Paket, dan Cara Langganan

Starlink Indonesia: Kecepatan, Harga Paket, dan Cara Langganan

Tren
AS Hapuskan 'Student Loan' 160.000 Mahasiswa Senilai Rp 123 Triliun

AS Hapuskan "Student Loan" 160.000 Mahasiswa Senilai Rp 123 Triliun

Tren
Apakah Setelah Pindah Faskes, BPJS Kesehatan Bisa Langsung Digunakan?

Apakah Setelah Pindah Faskes, BPJS Kesehatan Bisa Langsung Digunakan?

Tren
Apakah Gerbong Commuter Line Bisa Dipesan untuk Rombongan?

Apakah Gerbong Commuter Line Bisa Dipesan untuk Rombongan?

Tren
Kapan Tes Online Tahap 2 Rekrutmen BUMN 2024? Berikut Jadwal, Kisi-kisi, dan Syarat Lulusnya

Kapan Tes Online Tahap 2 Rekrutmen BUMN 2024? Berikut Jadwal, Kisi-kisi, dan Syarat Lulusnya

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com