Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dampak Sering Begadang dan Tidur Lama di Siang Hari

Kompas.com - 04/03/2021, 09:39 WIB
Retia Kartika Dewi,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

Masa percobaan

Mereka menemukan bahwa dari 1.129 protein yang dipelajari, sebanyak 10 persen, atau 129 protein, diubah oleh simulasi shift malam.

Protein yang biasanya lebih lazim di tingkat yang lebih tinggi pada siang hari memuncak pada malam hari, dan sebaliknya.

Namun, hal ini sangat cepat dan besarnya perubahan hanya dalam dua hari masa percobaan.

Adapun protein ini berperan penting dalam mengatur kadar gula darah dan pembakaran kalori saat tidur.

Baca juga: 10 Makanan dan Minuman yang Harus Dihindari Penderita Diabetes

Salah satu proteinnya adalah glukagon, hormon utama yang menyebabkan hati mengeluarkan glukosa darah dan membantu mengatur kadar gula darah.

Selama fase simulasi-shift malam penelitian, kadar glukagon meningkat pada malam hari dan bukan pada siang hari dan memuncak pada tingkat yang lebih tinggi daripada pada siang hari.

Depner mengungkapkan bahwa hal ini akan menjadi risiko utama diabetes.

Sementara itu, manusia juga peka terhadap cahaya.

Baca juga: Ini Alasan Kunang-kunang Mengeluarkan Cahaya...

Cahaya diketahui memerankan peran penting dalam menjaga sistem sirkadian kita tetap pada jalurnya.

Para peneliti juga mencoba melihat pola protein dalam chata lilin redup tanpa paparan elektronik atau cahata buatan di malam hari,

Ia mengungkapkan, pihaknya masih melihat konsekuensi negatif.

Artinya, meskipun cahaya mungkin menjadi faktor, itu bukan satu-satunya yang mempengaruhi sistem sirkadian tubuh dan proses lain yang dipengaruhinya.

Baca juga: Kenapa Mata Hewan Menyala Saat Malam Hari?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Viral, Video Pelajar di Yogyakarta Dikepung Usai Tertinggal Rombongan

Viral, Video Pelajar di Yogyakarta Dikepung Usai Tertinggal Rombongan

Tren
Daftar Pelayanan Rawat Inap Rumah Sakit yang Tidak Menerapkan KRIS

Daftar Pelayanan Rawat Inap Rumah Sakit yang Tidak Menerapkan KRIS

Tren
Pohon Purba Beri Bukti Musim Panas 2023 adalah yang Terpanas dalam 2.000 Tahun

Pohon Purba Beri Bukti Musim Panas 2023 adalah yang Terpanas dalam 2.000 Tahun

Tren
7 Makanan Tinggi Kalori yang Menyehatkan, Cocok untuk Menaikkan Berat Badan

7 Makanan Tinggi Kalori yang Menyehatkan, Cocok untuk Menaikkan Berat Badan

Tren
Sosok Kemal Redindo, Anak SYL yang Minta Uang ke Pejabat Kementan untuk Aksesori Mobil

Sosok Kemal Redindo, Anak SYL yang Minta Uang ke Pejabat Kementan untuk Aksesori Mobil

Tren
Sejumlah Pemerintah Daerah Larang dan Batasi 'Study Tour', Pengamat Pendidikan: Salah Sasaran

Sejumlah Pemerintah Daerah Larang dan Batasi "Study Tour", Pengamat Pendidikan: Salah Sasaran

Tren
Gerbang Dunia Bawah di Siberia Semakin Terbuka Lebar Imbas Es Mencair

Gerbang Dunia Bawah di Siberia Semakin Terbuka Lebar Imbas Es Mencair

Tren
Viral, Video Penumpang KRL Terperosok Celah Peron Stasiun Sudirman

Viral, Video Penumpang KRL Terperosok Celah Peron Stasiun Sudirman

Tren
WNA Rusia Mengaku Dideportasi Usai Ungkap Kasus Narkoba, Ini Kata Polda Bali dan Imigrasi

WNA Rusia Mengaku Dideportasi Usai Ungkap Kasus Narkoba, Ini Kata Polda Bali dan Imigrasi

Tren
Video Viral Petugas Dishub Medan Disebut Memalak Pedagang Martabak, Ini Faktanya

Video Viral Petugas Dishub Medan Disebut Memalak Pedagang Martabak, Ini Faktanya

Tren
21 Layanan yang Tidak Ditanggung BPJS Kesehatan dalam Perpres Nomor 59 Tahun 2024, Apa Saja?

21 Layanan yang Tidak Ditanggung BPJS Kesehatan dalam Perpres Nomor 59 Tahun 2024, Apa Saja?

Tren
Rincian Penerimaan Gratifikasi Rp 23,5 Miliar Eks Kepala Bea Cukai DIY Eko Darmanto

Rincian Penerimaan Gratifikasi Rp 23,5 Miliar Eks Kepala Bea Cukai DIY Eko Darmanto

Tren
Persib Bandung Gandeng Pinjol sebagai Sponsor, Bagaimana Aturannya?

Persib Bandung Gandeng Pinjol sebagai Sponsor, Bagaimana Aturannya?

Tren
Berkaca pada Kasus Anak Depresi karena HP-nya Dijual, Psikolog: Kenali Bocah yang Berpotensi Depresi

Berkaca pada Kasus Anak Depresi karena HP-nya Dijual, Psikolog: Kenali Bocah yang Berpotensi Depresi

Tren
BMKG Keluarkan Peringatan Dini Gelombang Tinggi 15-16 Mei 2024, Ini Daftar Wilayahnya

BMKG Keluarkan Peringatan Dini Gelombang Tinggi 15-16 Mei 2024, Ini Daftar Wilayahnya

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com