Menurutnya, orang yang aktif bekerja pada malam hari cenderung mengatur alarm, seperti perawat atau buruh pabrik.
Hal ini dapat menimbulkan konsekuensi serius, mulai dari perilaku impulsif hingga kondisi yang mengancam jiwa seperti obesitas dan kanker.
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyatakan bahwa gangguan sirkadian berpotensi menyebabkan kanker.
Baca juga: Berkaca dari Kasus Kak Seto, Berikut Gejala, Penyebab, hingga Pencegahan Kanker Prostat
Masalahnya adalah, tubuh manusia tidak pernah benar-benar beradaptasi untuk bekerja di luar siklus normal bekerja di siang hari, dan tidur di malam hari.
Sementara, jam biologis pekerja shift ditentukan oleh terbit dan terbenamnya matahari, misalnya shift pagi dan shift malam.
"Tidak ada obat di dunia ini yang memungkinkan seseorang untuk mempercepat atau memperlambat jam sirkadian Anda," ujar ahli saraf di lembaga penelitian Inserm Perancis, Claude Gronfier.
Baca juga: Simak, Ini 15 Makanan yang Sebaiknya Dihindari agar Sistem Imun Kuat