Ananda mengatakan, saat ini Bulbul sudah diberi obat penambah nafsu makan, dan warna biru di lidahnya juga terlihat sudah mulai memudar dibanding saat pertama kali ditemukan.
"Enggak muntah-muntah, cuma nafsu makan turun sama kalau dipegang enggak mau, kaya takut gitu," ujar Ananda.
Apa yang dialami kucing milik Ananda mendapatkan beragam komentar warganet yang prihatin atas hal itu.
Baca juga: Video Viral Driver Ojek Online Terobos Banjir, Ini Tanggapan Gojek dan Grab
Melansir laman Pet Health Network, pewarna atau cat rambut dan bahan kimia tertentu lainnya, berpotensi berbahaya bagi kucing.
Hal itu karena metabolisme liver kucing, yang tidak dapat menguraikan obat atau bahan kimia tertentu dengan baik.
Selain itu, kucing juga secara rutin menjilati bulu-bulunya, sehingga zat apa pun yang menempel di bulunya, pasti akan ikut terbawa ke sistem metabolisme.
Karena metabolisme kucing yang unik, produk rumah tangga biasa, seperti deterjen pakaian, dapat berdampak korosif atau beracun bagi kucing.
Berikut gejala-gejala yang mungkin terjadi jika kucing mengalami keracunan akibat pewarna rambut atau bahan kimia lainnya:
Jika pemilik kucing melihat salah satu dari gejala tersebut, segera basuh dengan lembut, dan jika memungkinkan dengan sabun cuci piring cair.
Jika gejala semakin memburuk, segera bawa kucing ke dokter hewan atau klinik darurat.
Baca juga: Viral, Video Bus Terobos Lampu Merah hingga Tabrak Pengendara Motor di Sukoharjo
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.