Selain keluhan BEUC, organisasi konsumen di 15 negara telah memberi tahu otoritas mereka dan mendesak mereka untuk bertindak.
Menanggapi hak itu, pihak TikTok mengkonfirmasi akan mengadakan pertemuan dengan BEUC terkait keluhan tersebut.
"Kami selalu terbuka untuk mendengar bagaimana kami dapat meningkatkan, dan kami telah menghubungi BEUC karena kami akan menyambut pertemuan untuk mendengarkan keprihatinan mereka," kata juru bicara TikTok, dilansir dari Reuters, Selasa (16/2/2021).
Perusahaan TikTok mengatakan telah mengembangkan ringkasan dalam aplikasi, tentang kebijakan privasinya untuk memudahkan remaja memahami tentang privasi.
Baca juga: Mengenal Aplikasi BiP yang Dilirik Pengguna WhatsApp Selain Telegram