Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

TikTok Dapat Keluhan dari Konsumen Eropa, Mengapa?

Kompas.com - 17/02/2021, 06:04 WIB
Rosy Dewi Arianti Saptoyo,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Organisasi Konsumen Eropa (BEUC) menerbitkan rilis mengenai komplain konsumen Eropa untuk aplikasi TikTok pada Selasa (16/2/2021).

Komplain tersebut memuat hal utama mengenai perlindungan konsumen untuk kelompok usia anak terhadap konten yang kurang pantas.

Dilansir dari Reuters, TikTok menghadapi kritik yang berkembang tentang privasi dan kebijakan keamanannya menyusul sejumlah insiden.

Baca juga: Video Viral Uang Pecahan Rp 100.000 Tidak Dipotong, Ini Penjelasan BI

Baca juga: Viral, Video Pembongkaran Chip KTP Elektronik yang Disebutkan Dapat Melacak Seseorang, Ini Penjelasan Dukcapil

Perlindungan anak

BEUC merupakan organisasi independen untuk perlindungan konsumen di Eropa yang mewadahi 32 negara.

Adapun TikTok ialah media sosial berbasis video, besutan ByteDance China.

Masih dari Reuters, TikTok telah berkembang pesat dalam popularitas di seluruh dunia, terutama di kalangan remaja.

Baca juga: Modus TikTok Cash yang Akhirnya Diblokir Pemerintah

Salah satu fasilitas TikTok ialah di mana pengguna dapat membeli koin untuk digunakan sebagai hadiah virtual bagi selebriti TikTok yang kinerjanya mereka sukai.

BEUC menilai, persyaratan atau kebijakan yang diterapkan TikTok dirasa tidak adil dan praktiknya menyesatkan.

Khususnya untuk kelompok usia anak-anak dan remaja, yang merupakan bagian penting dari audiens TikTok harus dilindungi secara memadai terkait keterpaparan mereka terhadap pemasaran, iklan tersembunyi, dan konten yang tidak pantas.

“Anak-anak suka TikTok, tetapi perusahaan gagal melindungi mereka. Kami tidak ingin anak bungsu kami terpapar iklan tersembunyi yang tersebar luas dan tanpa disadari berubah menjadi baliho ketika mereka hanya mencoba bersenang-senang," kata Direktur Jenderal BEUC, Monique Goyens.

Baca juga: 4 Fakta Seputar TikTok Cash, Layanan yang Baru Saja Diblokir Kominfo

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Matahari Tepat di Atas Kabah, Saatnya Cek Arah Kiblat

Matahari Tepat di Atas Kabah, Saatnya Cek Arah Kiblat

Tren
Kekuasaan Sejarah

Kekuasaan Sejarah

Tren
Kisah Alfiana, Penari Belia yang Rela Sisihkan Honor Demi Berhaji, Jadi Salah Satu Jemaah Termuda

Kisah Alfiana, Penari Belia yang Rela Sisihkan Honor Demi Berhaji, Jadi Salah Satu Jemaah Termuda

Tren
Jokowi Luncurkan Aplikasi Terpadu INA Digital, Bisa Urus SIM, IKD, dan Bansos

Jokowi Luncurkan Aplikasi Terpadu INA Digital, Bisa Urus SIM, IKD, dan Bansos

Tren
Biaya UKT Universitas Muhammadiyah Maumere, Bisa Dibayar Pakai Hasil Bumi atau Dicicil

Biaya UKT Universitas Muhammadiyah Maumere, Bisa Dibayar Pakai Hasil Bumi atau Dicicil

Tren
Pegi Bantah Telah Membunuh Vina, Apakah Berpengaruh pada Proses Hukum?

Pegi Bantah Telah Membunuh Vina, Apakah Berpengaruh pada Proses Hukum?

Tren
Singapura Tarik Produk Kacang Impor Ini karena Risiko Kesehatan, Apakah Beredar di Indonesia?

Singapura Tarik Produk Kacang Impor Ini karena Risiko Kesehatan, Apakah Beredar di Indonesia?

Tren
Maskot Pilkada DKI Jakarta Disebut Mirip Kartun Shimajiro, KPU Buka Suara

Maskot Pilkada DKI Jakarta Disebut Mirip Kartun Shimajiro, KPU Buka Suara

Tren
Ramai di Media Sosial, Bagaimana Penilaian Tes Learning Agility Rekrutmen BUMN?

Ramai di Media Sosial, Bagaimana Penilaian Tes Learning Agility Rekrutmen BUMN?

Tren
Batalkan Kenaikan UKT, Nadiem: Kalau Ada Kenaikan Harus Adil dan Wajar

Batalkan Kenaikan UKT, Nadiem: Kalau Ada Kenaikan Harus Adil dan Wajar

Tren
Buntut Pencatutan Nama di Karya Ilmiah, Kumba Digdowiseiso Dicopot dari Dekan dan Dosen FEB Unas

Buntut Pencatutan Nama di Karya Ilmiah, Kumba Digdowiseiso Dicopot dari Dekan dan Dosen FEB Unas

Tren
Alasan Nadiem Makarim Batalkan Kenaikan UKT Perguruan Tinggi Tahun Ini

Alasan Nadiem Makarim Batalkan Kenaikan UKT Perguruan Tinggi Tahun Ini

Tren
Cara Melihat Nomor Sidanira untuk Daftar PPDB Jakarta 2024

Cara Melihat Nomor Sidanira untuk Daftar PPDB Jakarta 2024

Tren
Kronologi Balita 2 Tahun di Sidoarjo Meninggal Usai Terlindas Fortuner Tetangga

Kronologi Balita 2 Tahun di Sidoarjo Meninggal Usai Terlindas Fortuner Tetangga

Tren
Sosok Kamehameha, Jurus Andalan Son Goku yang Ada di Kehidupan Nyata

Sosok Kamehameha, Jurus Andalan Son Goku yang Ada di Kehidupan Nyata

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com