Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dibatasi 720 Jam, Ini Cara Cek Pemakaian atau Konsumsi Listrik

Kompas.com - 14/02/2021, 12:30 WIB
Nur Fitriatus Shalihah,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

 

KOMPAS.com - Pemberian subsidi listrik atau stimulus tarif listrik PLN kini dibatasi pada jam nyala sebanyak 720 jam per bulan untuk pelanggan pascabayar 450 VA dan pascabayar 900 VA.

Bagi pelanggan golongan rumah tangga 450 VA, 720 jam setara dengan 324 kilowatt per jam (kWh).

Sementara itu bagi pelanggan rumah tangga golongan 900 VA tidak mampu setara dengan 648 kWh.

Pemakaian listrik di atas angka-angka tersebut, pelanggan akan dikenai tarif normal.

Baca juga: Mobil Listrik, PLN, dan Diskon 30 Persen bagi Pengguna Kendaraan Listrik...

Lantas, bagaimana mengecek pemakaian atau konsumsi listrik? Berikut ini beberapa caranya:

1. Aplikasi PLN Mobile

Pada 2020 PLN meluncurkan aplikasi PLN Mobile. Salah satu manfaatnya adalah dapat memonitor penggunaan listrik.

Melansir Kompas.com, 24 Desember 2020, aplikasi PLN Mobile dapat diunduh di Android maupun iOS.

Setelah mengunduh dan membuat akun, pengguna dapat menambahkan ID pelanggan atau nomor meter dengan memilih menu "Tambah IDPel/No Meter".

Baca juga: 5 Hal yang Perlu Diketahui soal Pajak Pulsa, Kartu Perdana, dan Token Listrik

Untuk mengecek tagihan listrik lewat aplikasi langkahnya sebagai berikut:

  1. Selanjutnya, buka aplikasi PLN Mobile di smartphone Anda
  2. Pada tab “Menu”, pilih menu “Informasi”
  3. Selanjutnya, pilih opsi “Informasi Tagihan dan Token Listrik”
  4. Pada kolom yang tersedia, masukkan ID pelanggan atau nomor meteran listrik Anda
  5. Klik tombol “Cari”
  6. Aplikasi akan menunjukkan status dari tagihan listrik Anda dan jumlah nominal tagihan.

Baca juga: Ilustrasi dari Kemenkeu tentang Pajak Pulsa dan Kartu Perdana

2. Call center

Diberitakan Kompas.com, 9 Juni 2020, Senior Executive Vice President Bisnis dan Pelayanan Pelanggan PLN Yuddy Setyo menjelaskan PLN memiliki data listrik berupa besaran kWh meter pelanggan setiap bulannya.

Itu bisa diakses dengan menghubungi call center 123.

Masukkan kode wilayah sebelum melakukan panggilan, misalnya 021-123 (untuk domisili Jakarta). Nomor ini bisa diakses 24 jam.

Baca juga: Soal Pajak Pulsa, Ini Aturan Lengkapnya dan Penjelasan Kemenkeu

3. SMS PLN

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Riwayat Kafe Xakapa di Lembah Anai, Tak Berizin dan Salahi Aturan, Kini 'Tersapu' oleh Alam

Riwayat Kafe Xakapa di Lembah Anai, Tak Berizin dan Salahi Aturan, Kini "Tersapu" oleh Alam

Tren
Video Viral Detik-detik Petugas Damkar Tertabrak hingga Kolong Mobil

Video Viral Detik-detik Petugas Damkar Tertabrak hingga Kolong Mobil

Tren
Izin Paytren Aset Manajemen Dicabut OJK, Ini Alasannya

Izin Paytren Aset Manajemen Dicabut OJK, Ini Alasannya

Tren
Kelas BPJS Kesehatan Dihapus, Kemenkes Sebut KRIS Sudah Bisa Diterapkan

Kelas BPJS Kesehatan Dihapus, Kemenkes Sebut KRIS Sudah Bisa Diterapkan

Tren
Paus Fransiskus Umumkan 2025 sebagai Tahun Yubileum, Apa Itu?

Paus Fransiskus Umumkan 2025 sebagai Tahun Yubileum, Apa Itu?

Tren
Bisakah Cairkan JHT BPJS Ketenagakerjaan Tanpa Paklaring Usai Resign?

Bisakah Cairkan JHT BPJS Ketenagakerjaan Tanpa Paklaring Usai Resign?

Tren
Apa Itu Gerakan Blockout 2024 yang Muncul Selepas Met Gala dan Merugikan Taylor Swift juga Zendaya?

Apa Itu Gerakan Blockout 2024 yang Muncul Selepas Met Gala dan Merugikan Taylor Swift juga Zendaya?

Tren
Balon Udara Meledak di Ponorogo, Korban Luka Bakar 63 Persen, Polisi: Masuk Ranah Pidana

Balon Udara Meledak di Ponorogo, Korban Luka Bakar 63 Persen, Polisi: Masuk Ranah Pidana

Tren
Warga Korsel Dilaporkan Hilang di Thailand dan Ditemukan di Dalam Tong Sampah yang Dicor Semen

Warga Korsel Dilaporkan Hilang di Thailand dan Ditemukan di Dalam Tong Sampah yang Dicor Semen

Tren
Harta Prajogo Pangestu Tembus Rp 1.000 Triliun, Jadi Orang Terkaya Ke-25 di Dunia

Harta Prajogo Pangestu Tembus Rp 1.000 Triliun, Jadi Orang Terkaya Ke-25 di Dunia

Tren
Media Asing Soroti Banjir Bandang Sumbar, Jumlah Korban dan Pemicunya

Media Asing Soroti Banjir Bandang Sumbar, Jumlah Korban dan Pemicunya

Tren
Sejarah Lari Maraton, Jarak Awalnya Bukan 42 Kilometer

Sejarah Lari Maraton, Jarak Awalnya Bukan 42 Kilometer

Tren
Rekonfigurasi Hukum Kekayaan Intelektual terhadap Karya Kecerdasan Buatan

Rekonfigurasi Hukum Kekayaan Intelektual terhadap Karya Kecerdasan Buatan

Tren
Basuh Ketiak Tanpa Sabun Diklaim Efektif Cegah Bau Badan, Benarkah?

Basuh Ketiak Tanpa Sabun Diklaim Efektif Cegah Bau Badan, Benarkah?

Tren
BPJS Kesehatan Tegaskan Kelas Pelayanan Rawat Inap Tidak Dihapus

BPJS Kesehatan Tegaskan Kelas Pelayanan Rawat Inap Tidak Dihapus

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com