Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ramai Tutorial Masker Bedah Dibuat Jadi Masker Bertali dengan Keluarkan Kawat, Ini Tanggapan Dokter

Kompas.com - 07/02/2021, 19:34 WIB
Nur Rohmi Aida,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Media sosial baru-baru ini diramaikan soal unggahan mengenai tutorial mengubah masker bedah telinga menjadi masker tali.

Adapun cara yang dilakukan adalah dengan mengeluarkan kawat masker dari lubang untuk kemudian digunakan untuk menghubungkan kedua tali masker telinga.

Tutorial tersebut banyak dibuat dan dibagikan sejumlah user di beberapa aplikasi mulai dari TikTok, Facebook hingga Youtube.

Baca juga: 4 Merek Masker Organik Disebut Tidak Berizin BPOM, Ini Tanggapan Perusahaan...

Lantas, sebenarnya apa fungsi dari kawat atau strip logam yang ada pada masker?

Terkait hal tersebut Kompas.com menghubungi Juru Bicara Satgas Covid-19 RS UNS, Tonang Dwi Ardyanto.

Saat dikonfirmasi, Tonang menjelaskan kawat pada masker bukan untuk dikeluarkan dari lubang dan digunakan sebagai tali penghubung.

“Bukan (untuk itu),” ujar Tonang saat dikonfirmasi Kompas.com, Minggu (6/2/2021).

Baca juga: Jangan Gunakan Face Shield Tanpa Masker, Ini Alasannya!

Ia menjelaskan fungsi dari kawat tersebut adalah untuk merapatkan masker.

“Adanya kawat adalah membantu untuk merapatkan masker ke permukaan kulit,” jelasnya.

Ia menambahkan keberadaan kawat masker tersebut adalah supaya masker memiliki risiko seminimal mungkin terhadap potensi kebocoran maupun adanya lubang udara.

Sementara itu, mengutip dari laman HuBei Fulcare yang merupakan salah satu perusahaan China yang memproduksi masker, dijelaskan, bahwa kawat pada masker atau “nose-bridge” berungsi untuk memastikan masker pas sesuai dengan bentuk wajah dan mencegah masuknya partikel.

Baca juga: Ramai soal Pemakaian Face Shield Tanpa Masker, Simak Ini Bahayanya

Cara mengenakan masker bedah

Guna memastikan bahwa masker berfungsi dengan baik, ada baiknya untuk mengetahui cara mengenakan masker bedah dengan benar.

Lantas bagaimana cara mengenakan masker bedah yang benar, berikut ini sejumlah tahapannya dikutip dari Healthline:

1. Sebelum memakai masker, cuci tangan Anda setidaknya selama 20 detik dengan sabun dan air, atau gosok tangan Anda secara menyeluruh dengan pembersih tangan berbasis alkohol.

2. Periksa cacat pada masker wajah, seperti robekan atau simpul putus.

3. Posisikan sisi berwarna topeng ke luar.

Baca juga: CDC Perbarui Rekomendasinya soal Penggunaan Masker, Apa Perubahannya?

4. Pastikan setrip logam atau kawat masker berada di bagian atas masker dan diletakkan di dekat pangkal hidung Anda.

5. Jika masker memiliki:

  • Lubang telinga: Pegang masker di kedua lubang telinga dan letakkan satu lubang di setiap telinga.
  • Tali: Pegang masker dengan tali atas. Ikat tali atas di dekat ujung kepala atas. Ikat tali bawah dengan kencang di dekat tengkuk Anda.
  • Pita elastis ganda: Tarik pita atas ke atas kepala Anda dan posisikan di atas ubun-ubun kepala Anda. Tarik pita bawah melewati kepala Anda dan posisikan di tengkuk Anda.

6. Bentuk strip atas logam atau kawat masker yang bisa ditekuk ke bentuk hidung Anda dengan mencubit dan menekannya dengan jari-jari Anda.

7. Tarik bagian bawah masker menutupi mulut dan dagu, pastikan masker pas.

Baca juga: Benarkah Gunakan Masker Ganggu Kinerja Paru-paru?

KOMPAS.com/Akbar Bhayu Tamtomo Infografik: Membandingkan Efektivitas Berbagai Jenis Masker

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Rumput Lapangan GBK Jelang Kualifikasi Piala Dunia usai Konser NCT Dream Disorot, Ini Kata Manajemen

Rumput Lapangan GBK Jelang Kualifikasi Piala Dunia usai Konser NCT Dream Disorot, Ini Kata Manajemen

Tren
Bukan UFO, Penampakan Pilar Cahaya di Langit Jepang Ternyata Isaribi Kochu, Apa Itu?

Bukan UFO, Penampakan Pilar Cahaya di Langit Jepang Ternyata Isaribi Kochu, Apa Itu?

Tren
5 Tokoh Terancam Ditangkap ICC Imbas Konflik Hamas-Israel, Ada Netanyahu

5 Tokoh Terancam Ditangkap ICC Imbas Konflik Hamas-Israel, Ada Netanyahu

Tren
Taspen Cairkan Gaji ke-13 mulai 3 Juni 2024, Berikut Cara Mengeceknya

Taspen Cairkan Gaji ke-13 mulai 3 Juni 2024, Berikut Cara Mengeceknya

Tren
Gaet Hampir 800.000 Penonton, Ini Sinopsis 'How to Make Millions Before Grandma Dies'

Gaet Hampir 800.000 Penonton, Ini Sinopsis "How to Make Millions Before Grandma Dies"

Tren
Ramai soal Jadwal KRL Berkurang saat Harpitnas Libur Panjang Waisak 2024, Ini Kata KAI Commuter

Ramai soal Jadwal KRL Berkurang saat Harpitnas Libur Panjang Waisak 2024, Ini Kata KAI Commuter

Tren
Simak, Ini Syarat Hewan Kurban untuk Idul Adha 2024

Simak, Ini Syarat Hewan Kurban untuk Idul Adha 2024

Tren
BMKG Keluarkan Peringatan Dini Kekeringan di DIY pada Akhir Mei 2024, Ini Wilayahnya

BMKG Keluarkan Peringatan Dini Kekeringan di DIY pada Akhir Mei 2024, Ini Wilayahnya

Tren
8 Bahaya Mencium Bayi, Bisa Picu Tuberkulosis dan Meningitis

8 Bahaya Mencium Bayi, Bisa Picu Tuberkulosis dan Meningitis

Tren
3 Alasan Sudirman Said Maju sebagai Gubernur DKI Jakarta, Siap Lawan Anies

3 Alasan Sudirman Said Maju sebagai Gubernur DKI Jakarta, Siap Lawan Anies

Tren
Starlink Indonesia: Kecepatan, Harga Paket, dan Cara Langganan

Starlink Indonesia: Kecepatan, Harga Paket, dan Cara Langganan

Tren
AS Hapuskan 'Student Loan' 160.000 Mahasiswa Senilai Rp 123 Triliun

AS Hapuskan "Student Loan" 160.000 Mahasiswa Senilai Rp 123 Triliun

Tren
Apakah Setelah Pindah Faskes, BPJS Kesehatan Bisa Langsung Digunakan?

Apakah Setelah Pindah Faskes, BPJS Kesehatan Bisa Langsung Digunakan?

Tren
Apakah Gerbong Commuter Line Bisa Dipesan untuk Rombongan?

Apakah Gerbong Commuter Line Bisa Dipesan untuk Rombongan?

Tren
Kapan Tes Online Tahap 2 Rekrutmen BUMN 2024? Berikut Jadwal, Kisi-kisi, dan Syarat Lulusnya

Kapan Tes Online Tahap 2 Rekrutmen BUMN 2024? Berikut Jadwal, Kisi-kisi, dan Syarat Lulusnya

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com