Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tim WHO Mulai Turun ke Lapangan untuk Selidiki Asal-Usul Virus Corona

Kompas.com - 28/01/2021, 15:03 WIB
Nur Fitriatus Shalihah,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Tim yang dipimpin Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) yang menyelidiki asal-usul pandemi Covid-19 akan segera turun ke lapangan.

Setelah tiba di China, tim WHO harus menjalani karantina selama 14 hari di sebuah hotel di China.

Diberitakan Reuters, Kamis (28/1/2021), tim WHO dilaporkan selesai menjalani karantina pada hari ini.

Misi tersebut dilakukan WHO untuk meniadakan perselisihan antara China dan Amerika Serikat terkait tuduhan asal-usul virus corona yang sekarang menjadi pandemi.

Tim dipimpin oleh Peter Ben Embarek, ahli penyakit hewan yang menyebar ke spesies lain

“Ini adalah tugas yang sulit untuk sepenuhnya menetapkan asal-usulnya dan terkadang perlu dua atau tiga atau empat kali percobaan untuk dapat melakukannya dalam pengaturan yang berbeda,” kata WHO emergency chief Mike Ryan.

Baca juga: Menurut WHO, Ini 3 Alasan Penting Mengetahui Asal-Usul Virus Corona

Diberitakan CNN, 26 Januari 2021, tim itu beranggotakan 13 orang. Mereka bekerja atau berdiskusi selama dua minggu melalui video call bersama ilmuwan China.

Pemeriksaan cermat terhadap kerja tim akan sangat besar karena mereka menavigasi apa yang kemungkinan menjadi ladang ranjau politik dalam mengungkap bagaimana virus membuat sebagian besar dunia terhenti pertama kali muncul.

Virolog Belanda yang juga anggota tim WHO, Marion Koopmans, mengatakan, penelitian ini akan menjadi sorotan dunia.

"Kami menyadarinya, tidak ada jalan lain. Itulah mengapa kami benar-benar berusaha untuk tetap fokus, kami adalah ilmuwan, kami bukan politisi, kami mencoba untuk benar-benar melihat ini dari perspektif ilmiah," kata Koopmans.

Dia mengatakan, selama bekerja, mereka harus meninggalkan semua anggapan yang terbentuk sebelumnya tentang bagaimana virus berevolusi dan menyebar, untuk melihat apa yang sebenarnya terjadi.

"Saya pikir kita benar-benar harus mengatur ekspektasi, jika Anda melihat beberapa pencarian sebelumnya untuk asal mula wabah, mereka membutuhkan waktu bertahun-tahun untuk menyelesaikannya," kata dia.

Baca juga: Selidiki Asal-usul Virus Corona, Tim Ilmuwan WHO Tiba di China

Sebelumnya diberitakan, tim WHO yang akan menyelidiki virus corona tiba di China pada 14 Januari 2021.

Dikutip dari BBC, 14 Januari 2021, sekelompok ilmuwan itu akan mewawancarai orang-orang dari lembaga penelitian, rumah sakit, dan pasar makanan laut yang terkait dengan wabah awal.

Kedatangan tim itu bertepatan dengan kebangkitan kasus varian baru virus corona di China, sementara kehidupan di Wuhan relatif kembali normal.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

China Hukum Mati Pejabat yang Terima Suap Rp 2,4 Triliun

China Hukum Mati Pejabat yang Terima Suap Rp 2,4 Triliun

Tren
Kandungan dan Kegunaan Susu Evaporasi, Kenali Pula Efek Sampingnya!

Kandungan dan Kegunaan Susu Evaporasi, Kenali Pula Efek Sampingnya!

Tren
Pekerja Tidak Bayar Iuran Tapera Terancam Sanksi, Apa Saja?

Pekerja Tidak Bayar Iuran Tapera Terancam Sanksi, Apa Saja?

Tren
Pedangdut Nayunda Minta ke Cucu SYL agar Dijadikan Tenaga Honorer Kementan, Total Gaji Rp 45 Juta

Pedangdut Nayunda Minta ke Cucu SYL agar Dijadikan Tenaga Honorer Kementan, Total Gaji Rp 45 Juta

Tren
Berapa Gaji Komite BP Tapera? Ada Menteri Basuki dan Sri Mulyani

Berapa Gaji Komite BP Tapera? Ada Menteri Basuki dan Sri Mulyani

Tren
Daftar Orang Terkaya Indonesia Versi Forbes dan Bloomberg Akhir Mei 2024

Daftar Orang Terkaya Indonesia Versi Forbes dan Bloomberg Akhir Mei 2024

Tren
Cara Download Aplikasi JMO (Jamsostek Mobile), Bayar Iuran BPJS Ketenagakerjaan Jadi Lebih Mudah

Cara Download Aplikasi JMO (Jamsostek Mobile), Bayar Iuran BPJS Ketenagakerjaan Jadi Lebih Mudah

Tren
Syarat Kredit Rumah Pakai Tapera dan Kelompok Prioritas Penerimanya

Syarat Kredit Rumah Pakai Tapera dan Kelompok Prioritas Penerimanya

Tren
Biar Ibadah Haji Lancar, Ini 4 Hal yang Wajib Dipersiapkan Jemaah

Biar Ibadah Haji Lancar, Ini 4 Hal yang Wajib Dipersiapkan Jemaah

BrandzView
Israel Klaim Kuasai Koridor Philadelphia, Berisi Terowongan untuk Memasok Senjata ke Hamas

Israel Klaim Kuasai Koridor Philadelphia, Berisi Terowongan untuk Memasok Senjata ke Hamas

Tren
KCIC Luncurkan Frequent Whoosher Card untuk Penumpang Kereta Cepat, Tiket Bisa Lebih Murah

KCIC Luncurkan Frequent Whoosher Card untuk Penumpang Kereta Cepat, Tiket Bisa Lebih Murah

Tren
Intip Kehidupan Mahasiswa Indonesia di UIM Madinah, Beasiswa '1.000 Persen' dan Umrah Tiap Saat

Intip Kehidupan Mahasiswa Indonesia di UIM Madinah, Beasiswa "1.000 Persen" dan Umrah Tiap Saat

Tren
Mengenal Penyakit Multiple Sclerosis, Berikut Gejala dan Penyebabnya

Mengenal Penyakit Multiple Sclerosis, Berikut Gejala dan Penyebabnya

Tren
Kenali Perbedaan SIM C, SIM C1, dan SIM C2

Kenali Perbedaan SIM C, SIM C1, dan SIM C2

Tren
Apakah Dana Tapera Bisa Dicairkan? Ini Mekanisme dan Syaratnya

Apakah Dana Tapera Bisa Dicairkan? Ini Mekanisme dan Syaratnya

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com