Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kemendikbud Buka Pendaftaran Guru Penggerak Angkatan 3, Apa Itu?

Kompas.com - 23/01/2021, 17:05 WIB
Nur Rohmi Aida,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

 

KOMPAS.com – Kemendikbud melalui akun Instagramnya @kemdikbud.ri mengumumkan bahwa Pendaftaran Program Guru Penggerak (PGP) Angkatan 3 telah dibuka.

Adapun jadwal pendaftaran calon peserta pendidikan guru penggerak bagi guru akan dibuka mulai 18 Januari-15 Maret 2021.

Sedangkan Pendaftaran Calon Pengajar Praktik (Pendamping) Pendidikan Guru Penggerak bagi Guru Kepala Sekolah, Pengawas Sekolah dan Praktisi Pendidikan dibuka pada 18 Januari – 15 Maret 2021.

Baca juga: Curhatan Seorang Guru di Tengah Pandemi Corona...

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Kemdikbud.RI (@kemdikbud.ri)

Baca juga: Saat Masa Studi SMK Setara dengan Diploma Satu...

Lantas apa itu guru penggerak?

Direktur Pendidikan Profesi dan Pembinaan Guru dan Tenaga Kependidikan Praptono menjelaskan, guru penggerak adalah pemimpin pembelajaran yang mendorong tumbuh kembang murid secara holistik, aktif dan proaktif dalam mengembangkan pendidik lainnya untuk mengimplementasikan pembelajaran yang berpusat kepada murid.

Selain itu, Guru Penggerak menjadi teladan dan agen transformasi ekosistem pendidikan untuk mewujudkan profil pelajar Pancasila.

Praptono menjelaskan, nantinya para guru penggerak ini akan mengajar di sekolah masing-masing.

“Mereka tetap akan mengajar di sekolah masing-masing tetapi menerapkan pembelajaran dengan paradigma baru,” ujarnya saat dihubungi Kompas.com, Sabtu (23/1/2021).

Baca juga: Sering Salah Arti, Ini Beda antara PNS dan ASN

Ia menjelaskan tahapan untuk menjadi Guru Penggerak dimulai dengan tahapan seleksi dan mengikuti program pendidikan guru penggerak selama 9 bulan yang terdiri dari kelas pelatihan daring, lokakarya dan pendampingan.

Program guru penggerak angkatan satu, dua dan tiga menurutnya menyasar 56 daerah kabupaten kota.

"Angkatan 1, 2 dan 3 masing-masing 56 kabupaten, kota dan pada akhirnya akan seluruh Indonesia," katanya lagi.

Baca juga: Selain PJJ, Adakah Metode Pembelajaran Lain yang Bisa Diterapkan?

Mendorong peningkatan prestasi

Sejumlah pelajar melakukan kegiatan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) di Balai Warga RT 05/RW 02 Kelurahan Galur, Johar Baru, Jakarta Pusat, Selasa (1/9/2020). JAK Wifi adalah program internet gratis dari Pemprov DKI Jakarta yang ditujukan untuk pelajar di permukiman padat penduduk yang kesulitan mengakses internet.KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG Sejumlah pelajar melakukan kegiatan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) di Balai Warga RT 05/RW 02 Kelurahan Galur, Johar Baru, Jakarta Pusat, Selasa (1/9/2020). JAK Wifi adalah program internet gratis dari Pemprov DKI Jakarta yang ditujukan untuk pelajar di permukiman padat penduduk yang kesulitan mengakses internet.

Praptono menyampaikan peran guru yang ada saat ini adalah mendorong peningkatan prestasi akademik murid, mengajar dengan kreatif dan mengembangkan diri secara aktif.

Namun manfaat Guru Penggerak nantinya mampu memiliki peran yakni:

  • Mendorong tumbuh kembang murid secara holistik (Profit Pelajar Pancasila)
  • Menjadi pelatih/mentor bagi guru lain untuk pembelajaran yang berpusat pada murid
  • Menjadi teladan dan agen transformasi ekosistem pendidikan

Baca juga: Seni Perlawanan Anak Muda di Balik Poster Lucu Pendemo

Ia menambahkan program guru penggerak diharapkan dapat menciptakan pemimpin pembelajaran yang dapat mewujudkan pogram Merdeka Belajar yakni:

1. Guru Mandiri

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

NASA Akan Bangun Jalur Kereta Api di Bulan untuk Memudahkan Kerja Astronot

NASA Akan Bangun Jalur Kereta Api di Bulan untuk Memudahkan Kerja Astronot

Tren
Pasien Pertama Penerima Donor Ginjal Babi Meninggal Dunia, Sempat Bertahan Hidup 2 Bulan

Pasien Pertama Penerima Donor Ginjal Babi Meninggal Dunia, Sempat Bertahan Hidup 2 Bulan

Tren
Peneliti Ungkap Ras Kucing yang Miliki Harapan Hidup Paling Lama, Jenis Apa?

Peneliti Ungkap Ras Kucing yang Miliki Harapan Hidup Paling Lama, Jenis Apa?

Tren
Bagaimana Nasib Uang Nasabah Paytren Pasca Ditutup? Ini Kata Yusuf Mansur

Bagaimana Nasib Uang Nasabah Paytren Pasca Ditutup? Ini Kata Yusuf Mansur

Tren
Jaringan Sempat Eror Disebut Bikin Layanan Terhambat, BPJS Kesehatan: Tetap Bisa Dilayani

Jaringan Sempat Eror Disebut Bikin Layanan Terhambat, BPJS Kesehatan: Tetap Bisa Dilayani

Tren
Seekor Kucing Mati Setelah Diberi Obat Scabies Semprot, Ini Kronologi dan Penjelasan Dokter Hewan

Seekor Kucing Mati Setelah Diberi Obat Scabies Semprot, Ini Kronologi dan Penjelasan Dokter Hewan

Tren
Riwayat Kafe Xakapa di Lembah Anai, Tak Berizin dan Salahi Aturan, Kini 'Tersapu' oleh Alam

Riwayat Kafe Xakapa di Lembah Anai, Tak Berizin dan Salahi Aturan, Kini "Tersapu" oleh Alam

Tren
Video Viral Detik-detik Petugas Damkar Tertabrak hingga Kolong Mobil

Video Viral Detik-detik Petugas Damkar Tertabrak hingga Kolong Mobil

Tren
Izin Paytren Aset Manajemen Dicabut OJK, Ini Alasannya

Izin Paytren Aset Manajemen Dicabut OJK, Ini Alasannya

Tren
Kelas BPJS Kesehatan Dihapus, Kemenkes Sebut KRIS Sudah Bisa Diterapkan

Kelas BPJS Kesehatan Dihapus, Kemenkes Sebut KRIS Sudah Bisa Diterapkan

Tren
Paus Fransiskus Umumkan 2025 sebagai Tahun Yubileum, Apa Itu?

Paus Fransiskus Umumkan 2025 sebagai Tahun Yubileum, Apa Itu?

Tren
Bisakah Cairkan JHT BPJS Ketenagakerjaan Tanpa Paklaring Usai Resign?

Bisakah Cairkan JHT BPJS Ketenagakerjaan Tanpa Paklaring Usai Resign?

Tren
Apa Itu Gerakan Blockout 2024 yang Muncul Selepas Met Gala dan Merugikan Taylor Swift juga Zendaya?

Apa Itu Gerakan Blockout 2024 yang Muncul Selepas Met Gala dan Merugikan Taylor Swift juga Zendaya?

Tren
Balon Udara Meledak di Ponorogo, Korban Luka Bakar 63 Persen, Polisi: Masuk Ranah Pidana

Balon Udara Meledak di Ponorogo, Korban Luka Bakar 63 Persen, Polisi: Masuk Ranah Pidana

Tren
Warga Korsel Dilaporkan Hilang di Thailand dan Ditemukan di Dalam Tong Sampah yang Dicor Semen

Warga Korsel Dilaporkan Hilang di Thailand dan Ditemukan di Dalam Tong Sampah yang Dicor Semen

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com