BNPB menyebutkan bahwa penting untuk setiap orang memahami dan memiliki pengetahuan tentang cara menyelamatkan diri dari puting beliung.
Baca juga: Puting Beliung Waduk Gajah Mungkur Wonogiri, BMKG: Waterspout hingga Potensi Hujan Es
Tindakan yang dapat dilakukan ketika melihat puting beliung mulai mendekat adalah membawa masuk barang-barang ke dalam rumah. Hal ini berguna agar barang-barang tersebut tidak tersapu angin.
Tutup jendela dan pintu, kemudian matikan semua aliran listrik. Cara paling cepat adalah mematikan sakelar meteran listrik.
Berlindung di bagian rumah yang paling kokoh atau menuju bungker, bila ada.
Sementara untuk bangunan seperti perkantoran, sekolah, rumah sakit, pabrik, pusat perbelanjaan, gedung pencakar langit, maka segera menuju ke jalur evakuasi yang biasanya sudah tersedia di tiap gedung.
Jika sedang berada di dalam kendaraan, segera tinggalkan kendaraan dan cari bangunan untuk berlindung.
Hindari benda-benda tinggi, tiang listrik, jembatan layang, papan reklame, pohon, dan sebagainya. Hal ini mengantisipasi agar terhindar dari sambaran petir yang dibarengi oleh puting beliung.
Bila muncul petir jangan tiarap di atas tanah, tetapi segera membungkuk sambil jongkok, dengan lutut berada di dada.
Tetap berlindung di bangunan yang aman sampai angin mereda. Durasi puting beliung biasanya 5-10 menit.
Baca juga: Penjelasan BMKG soal Puting Beliung Besar di Waduk Gajah Mungkur Wonogiri
Perhatikan sekeliling Anda apabila ada korban terluka. Angin puting beliung dapat menghempaskan berbagai macam benda yang dapat melukai manusia.
Benda-benda yang dihempaskan angin dapat melukai dalam perjalanan dari ruang terbuka menuju bangunan yang aman.
Bila keluarga atau orang di sekitar ada yang terluka atau cedera, segera beri pertolongan darurat. Bawa ke pelayanan medis jika puting beliung sudah hilang.
Hubungi badan berwenang terkait kerusakan yang terjadi selama puting beliung. Kerusakan yang dimaksud, misalnya listrik, air, gas, dan sejenisnya.
Amati situsai setelah angin puting beliung reda. Bila aman dan anda sedang melakukan perjalanan, maka perjalanan dapat dilanjurkan kembali dengan tetap waspada.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.