Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

11 Januari 1964, Ahli Bedah Umum AS Publikasikan Kaitan Rokok dengan Kanker

Kompas.com - 11/01/2021, 10:33 WIB
Jawahir Gustav Rizal,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

Sumber CDC,History

KOMPAS.com - Hari ini 57 tahun lalu, tepatnya pada 11 Januari 1964, Ahli Bedah Umum (Surgeon General) Amerika Serikat, Luther Terry, mengumumkan adanya kaitan antara merokok dengan kanker.

Ahli Bedah Umum adalah kepala petugas medis dari U.S. Public Health Service (USPS), lembaga yang bertanggung jawab atas kesehatan masyarakat Amerika Serikat.

Melansir History, pada waktu itu, Terry sepenuhnya menyadari bahwa pengumumannya akan membawa dampak besar.

Oleh karena itu, dia dengan sengaja memilih tanggal 11 Januari, yang saat itu bertepatan dengan hari Sabtu, agar dampak pengumumannya tidak langsung mempengaruhi bursa saham.

Dalam laporannya yang berjudul Smoking and Health, Terry menegaskan, ada kaitan yang jelas antara merokok dengan timbulnya kanker paru-paru dan jantung pada pria.

Laporan itu juga menyebut kaitan yang sama juga berlaku untuk perempuan, meskipun lebih sedikit perempuan yang merokok.

Oleh karena itu, hanya ada sedikit data mengenai hal itu.

Pengumuman Terry menjadi berita penting pada waktu itu, dan merupakan langkah awal dari otoritas kesehatan AS memerangi kebiasaan merokok pada masyarakat.

Baca juga: Hari Ini dalam Sejarah: Kebakaran Bioskop Laurier Palace di Kanada, 78 Anak Tewas

Rokok dan kanker

Para peneliti telah lama mencurigai adanya dampak kesehatan yang buruk dari merokok.

Pada tahun 1930-an, kecurigaan itu semakin menguat setelah para ahli kesehatan menemukan adanya peningkatan pada kasus kanker paru-paru.

Penelitian mengenai dampak buruk merokok pada kesehatan pertama kali dipublikasikan pada akhir tahun 1940-an di Inggris Raya.

Setelah adanya publikasi itu, perusahaan rokok AS berupaya keras melobi pemerintah untuk membuat rokok tetap legal, dan mempromosikan kadar nikotin dan tar yang lebih rendah pada produk yang mereka pasarkan.

Pada 1958, 44 persen warga AS percaya bahwa merokok dapat menyebabkan kanker.

Sejumlah asosiasi medis juga memperingatkan adanya kaitan antara merokok dengan kanker paru-paru serta jantung.

Meski demikian, hampir separuh dari warga AS pada waktu itu masih tetap mempertahankan kebiasaan merokok.

Halaman:
Baca tentang

Terkini Lainnya

Bisakah Cairkan JHT BPJS Ketenagakerjaan Tanpa Paklaring Usai Resign?

Bisakah Cairkan JHT BPJS Ketenagakerjaan Tanpa Paklaring Usai Resign?

Tren
Apa Itu Gerakan Blockout 2024 yang Muncul Selepas Met Gala dan Merugikan Taylor Swift juga Zendaya?

Apa Itu Gerakan Blockout 2024 yang Muncul Selepas Met Gala dan Merugikan Taylor Swift juga Zendaya?

Tren
Balon Udara Meledak di Ponorogo, Korban Luka Bakar 63 Persen, Polisi: Masuk Ranah Pidana

Balon Udara Meledak di Ponorogo, Korban Luka Bakar 63 Persen, Polisi: Masuk Ranah Pidana

Tren
Warga Korsel Dilaporkan Hilang di Thailand dan Ditemukan di Dalam Tong Sampah yang Dicor Semen

Warga Korsel Dilaporkan Hilang di Thailand dan Ditemukan di Dalam Tong Sampah yang Dicor Semen

Tren
Harta Prajogo Pangestu Tembus Rp 1.000 Triliun, Jadi Orang Terkaya Ke-25 di Dunia

Harta Prajogo Pangestu Tembus Rp 1.000 Triliun, Jadi Orang Terkaya Ke-25 di Dunia

Tren
Media Asing Soroti Banjir Bandang Sumbar, Jumlah Korban dan Pemicunya

Media Asing Soroti Banjir Bandang Sumbar, Jumlah Korban dan Pemicunya

Tren
Sejarah Lari Maraton, Jarak Awalnya Bukan 42 Kilometer

Sejarah Lari Maraton, Jarak Awalnya Bukan 42 Kilometer

Tren
Rekonfigurasi Hukum Kekayaan Intelektual terhadap Karya Kecerdasan Buatan

Rekonfigurasi Hukum Kekayaan Intelektual terhadap Karya Kecerdasan Buatan

Tren
Basuh Ketiak Tanpa Sabun Diklaim Efektif Cegah Bau Badan, Benarkah?

Basuh Ketiak Tanpa Sabun Diklaim Efektif Cegah Bau Badan, Benarkah?

Tren
BPJS Kesehatan Tegaskan Kelas Pelayanan Rawat Inap Tidak Dihapus

BPJS Kesehatan Tegaskan Kelas Pelayanan Rawat Inap Tidak Dihapus

Tren
Cara Memindahkan Foto dan Video dari iPhone ke MacBook atau Laptop Windows

Cara Memindahkan Foto dan Video dari iPhone ke MacBook atau Laptop Windows

Tren
Video Viral Pusaran Arus Laut di Perairan Alor NTT, Apakah Berbahaya?

Video Viral Pusaran Arus Laut di Perairan Alor NTT, Apakah Berbahaya?

Tren
Sosok Rahmady Effendi Hutahaean, Eks Kepala Kantor Bea Cukai Purwakarta yang Dilaporkan ke KPK

Sosok Rahmady Effendi Hutahaean, Eks Kepala Kantor Bea Cukai Purwakarta yang Dilaporkan ke KPK

Tren
Harta Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Disebut Janggal, Benarkah Hanya Rp 6,3 Miliar?

Harta Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Disebut Janggal, Benarkah Hanya Rp 6,3 Miliar?

Tren
5 Potensi Efek Samping Minum Susu Campur Madu yang Jarang Diketahui

5 Potensi Efek Samping Minum Susu Campur Madu yang Jarang Diketahui

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com