Mengenal Asal-usul Ayam Cemani

Di luar ciri tubuhnya, secara umum, ayam cemani memiliki ciri-ciri seperti berbadan besar, kompak, punggung lebar, kepala cenderung bulat dengan paruh berwarna hitam atau merah, jengger besar, tebal, dan tegak.

Menurut penelitian, daging ayam cemani lebih banyak mengandung hemoglobin dibandingkan ayam kampung biasa.

Oleh karena itu, daging ayam ini sangat baik dikonsumsi ibu hamil.

Baca juga: Bisnis Makanan Kaesang Pangarep, dari Kedai Kopi hingga Kuliner Ayam

Ayam cemani merupakan salah satu varietas ayam kampung.

Oleh karena itu, sama seperti varietas daging ayam kampung lain, daging ayam cemani ketika dimasak tidak mudah hancur dan rasanya lezat.

Ayam cemani identik dengan ritual adat di Pulau Jawa.

Baca juga: Bocah 12 Tahun Dikurung di Bekas Kandang Ayam, Ini Saran Dokter Spesialis Jiwa

Namun, kini ayam cemani juga terkenal sebagai ayam hias bernilai tinggi.

Harga ayam cemani jantan rata-rata dijual Rp 2,5 juta per ekor.

Semantara sepasang ayam cemani jantan dan bentina dewasa, siap bertelur dihargai rata-rata Rp 5 juta.

Baca juga: Bagaimana Cara Melindungi Hewan Peliharaan dari Infeksi Virus Corona?