Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Update Corona di Dunia 8 November: 50 Juta Infeksi | Ledakan Kasus Covid-19 di AS

Kompas.com - 08/11/2020, 08:33 WIB
Dandy Bayu Bramasta,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

Indonesia sendiri menduduki posisi ke-21.

Baca juga: Aspirin Akan Diuji sebagai Pengobatan Potensial Covid-19, Bagaimana Prosesnya?

Indonesia

Kasus virus corona di Indonesia tercatat juga mengalami peningkatan, baik dari jumlah kasus, sembuh, maupun yang meninggal dunia.

Hingga Sabtu (7/11/2020) pukul 12.00 WIB, kasus positif Covid-19 bertambah sebanyak 4.262. Sehingga jumlahnya saat ini menjadi 433.836 orang.

Sedangkan untuk kasus sembuh, juga ada penambahan sebanyak 3.712 orang.

Baca juga: Vaksinasi Mundur Desember, Ini Update Uji Klinis Vaksin di Bandung

Penambahan itu sekaligus menjadikan total pasien yang telah sembuh menjadi 364.417 orang.

Namun, pasien yang meninggal dunia karena infeksi Covid-19 ini juga ikut bertambah sebanyak 98 orang.

Maka, jumlah pasien yang meninggal dunia kini jumlahnya menjadi 14.540 orang.

Baca juga: Memahami Potensi Penularan Covid-19 di Ruang Tertutup dengan Ventilasi Kurang Baik

Inggris

Pemerintah Inggris mengonfirmasi adanya penambahan 24.957 orang telah dinyatakan positif Covid-19 pada Sabtu (7/11/2020).

Melansir CNN, terdapat pula penambahan 413 orang meninggal karena terinfeksi virus tersebut, dan jumlahnya yang terus meningkat.

10.274 pasien telah dirawat di rumah sakit dalam 7 hari terakhir, dan 2.333 di antaranya telah meninggal.

Inggris memasuki penguncian nasional kedua pada Kamis (5/11/2020), dan melewati tonggak sejarah yang suram dari satu juta kasus virus corona pada 31 Oktober lalu.

Sebelumnya, Inggris melarang para pelancong yang datang dari Denmark setelah negara tersebut melaporkan penyebaran virus varian baru yang menyebabkan Covid-19 di peternakan cerpelai.

Baca juga: Rekor Kasus Mingguan Covid-19 di Inggris, Bagaimana Kondisi Terkini?

Austria

Petugas kesehatan mengangkut pasien COVID-19 dari unit perawatan intensif (ICU) di sebuah rumah sakit di Kyjov ke rumah sakit di Brno, Republik Ceko, Kamis, 22 Oktober 2020. Infeksi virus Corona di Republik Ceko meningkat tajam , mencetak rekor tertinggi baru untuk hari kedua berturut-turut. Sekitar 4.500 pasien COVID-19 telah memenuhi rumah sakit di negara itu dengan pemerintah memperkirakan sistem kesehatan akan kewalahan pada 11 November jika lonjakan tidak melambat.AP/Petr David Josek Petugas kesehatan mengangkut pasien COVID-19 dari unit perawatan intensif (ICU) di sebuah rumah sakit di Kyjov ke rumah sakit di Brno, Republik Ceko, Kamis, 22 Oktober 2020. Infeksi virus Corona di Republik Ceko meningkat tajam , mencetak rekor tertinggi baru untuk hari kedua berturut-turut. Sekitar 4.500 pasien COVID-19 telah memenuhi rumah sakit di negara itu dengan pemerintah memperkirakan sistem kesehatan akan kewalahan pada 11 November jika lonjakan tidak melambat.

Masih dari sumber yang sama, Austria melaporkan rekor harian baru 8.241 infeksi Covid-19 pada Sabtu (7/11/2020), menurut data di situs kementerian dalam negeri negara itu.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Rumput Lapangan GBK Jelang Kualifikasi Piala Dunia usai Konser NCT Dream Disorot, Ini Kata Manajemen

Rumput Lapangan GBK Jelang Kualifikasi Piala Dunia usai Konser NCT Dream Disorot, Ini Kata Manajemen

Tren
Bukan UFO, Penampakan Pilar Cahaya di Langit Jepang Ternyata Isaribi Kochu, Apa Itu?

Bukan UFO, Penampakan Pilar Cahaya di Langit Jepang Ternyata Isaribi Kochu, Apa Itu?

Tren
5 Tokoh Terancam Ditangkap ICC Imbas Konflik Hamas-Israel, Ada Netanyahu

5 Tokoh Terancam Ditangkap ICC Imbas Konflik Hamas-Israel, Ada Netanyahu

Tren
Taspen Cairkan Gaji ke-13 mulai 3 Juni 2024, Berikut Cara Mengeceknya

Taspen Cairkan Gaji ke-13 mulai 3 Juni 2024, Berikut Cara Mengeceknya

Tren
Gaet Hampir 800.000 Penonton, Ini Sinopsis 'How to Make Millions Before Grandma Dies'

Gaet Hampir 800.000 Penonton, Ini Sinopsis "How to Make Millions Before Grandma Dies"

Tren
Ramai soal Jadwal KRL Berkurang saat Harpitnas Libur Panjang Waisak 2024, Ini Kata KAI Commuter

Ramai soal Jadwal KRL Berkurang saat Harpitnas Libur Panjang Waisak 2024, Ini Kata KAI Commuter

Tren
Simak, Ini Syarat Hewan Kurban untuk Idul Adha 2024

Simak, Ini Syarat Hewan Kurban untuk Idul Adha 2024

Tren
BMKG Keluarkan Peringatan Dini Kekeringan di DIY pada Akhir Mei 2024, Ini Wilayahnya

BMKG Keluarkan Peringatan Dini Kekeringan di DIY pada Akhir Mei 2024, Ini Wilayahnya

Tren
8 Bahaya Mencium Bayi, Bisa Picu Tuberkulosis dan Meningitis

8 Bahaya Mencium Bayi, Bisa Picu Tuberkulosis dan Meningitis

Tren
3 Alasan Sudirman Said Maju sebagai Gubernur DKI Jakarta, Siap Lawan Anies

3 Alasan Sudirman Said Maju sebagai Gubernur DKI Jakarta, Siap Lawan Anies

Tren
Starlink Indonesia: Kecepatan, Harga Paket, dan Cara Langganan

Starlink Indonesia: Kecepatan, Harga Paket, dan Cara Langganan

Tren
AS Hapuskan 'Student Loan' 160.000 Mahasiswa Senilai Rp 123 Triliun

AS Hapuskan "Student Loan" 160.000 Mahasiswa Senilai Rp 123 Triliun

Tren
Apakah Setelah Pindah Faskes, BPJS Kesehatan Bisa Langsung Digunakan?

Apakah Setelah Pindah Faskes, BPJS Kesehatan Bisa Langsung Digunakan?

Tren
Apakah Gerbong Commuter Line Bisa Dipesan untuk Rombongan?

Apakah Gerbong Commuter Line Bisa Dipesan untuk Rombongan?

Tren
Kapan Tes Online Tahap 2 Rekrutmen BUMN 2024? Berikut Jadwal, Kisi-kisi, dan Syarat Lulusnya

Kapan Tes Online Tahap 2 Rekrutmen BUMN 2024? Berikut Jadwal, Kisi-kisi, dan Syarat Lulusnya

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com