Secara total, 147.220 kasus virus corona telah dikonfirmasi di Austria sejak dimulainya pandemi, dan 1.377 orang telah meninggal.
Sementara itu, sebanyak 88.273 pasien yang sebelumnya terinfeksi Covid-19 di Austria, kini telah sembuh dan pulih.
Austria memasuki penguncian nasional keduanya pada minggu ini, dengan langkah-langkah baru termasuk jam malam dan penutupan fasilitas rekreasi dan budaya.
Penguncian berlipat ganda di seluruh Eropa dilakukan ketika kasus Covid-19 meningkat secara eksponensial, mengancam untuk mendorong layanan kesehatan di seluruh benua ke titik puncak.
Baca juga: Mengenal 9 Kandidat Vaksin Virus Corona
Bukan hanya Austria, Iran juga melaporkan terjadinya penambahan kasus Covid-19 yang signifikan dalam satu hari.
Diketahui, Iran melaporkan adanya penambahan kasus sebanyak 9.450 pada Sabtu (7/11/2020). Sehingga, total kasus Covid-19 berjumlah 673.250.
Menurut juru bicara kementerian kesehatan Iran, Siima Sadat Lari, negaranya juga mencatat 423 kematian baru terkait virus corona.
Dengan penambahan angka kematian tersebut, jumlahnya kini menjadi 37.832 pasien meninggal dunia.
Lari menambahkan, 27 provinsi di seluruh Iran dikategorikan sebagai zona merah, dan dari 9.450 kasus baru, 5.506 di antaranya adalah pasien di unit perawatan intensif dalam kondisi kritis.
Baca juga: Gelombang Ketiga Covid-19, Iran Kembali Tutup Masjid dan Sekolah
Mantan komisaris Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat, Dr Scott Gottlieb menyebut bahwa kasus Covid-19 di AS akan "meledak" dalam beberapa minggu mendatang.
Hal itu dikatakan Gottlieb dalam sebuah wawancara di CNBC pada Jumat (6/11/2020).
Gottlieb saat itu ditanya, apakah AS sedang menuju penutupan nasional karena kasus Covid-19 melonjak menjadi lebih dari 125.000 pada Jumat, total satu hari tertinggi di negara itu sejak pandemi dimulai.
"Apakah kita memerlukan penguncian nasional atau tidak, saya pikir kita dapat menangani ini secara efektif dengan mitigasi yang ditargetkan berdasarkan negara bagian, tapi kita tidak melakukannya sekarang dan kita membangun banyak masalah. untuk masa depan dan saya pikir ini akan meledak dalam beberapa minggu," kata Gottlieb.
"Kita akan melihat jumlah kasus ini benar-benar mulai meledak," imbuhnya.
Baca juga: Mengapa Penghitungan Suara Pilpres AS Membutuhkan Waktu yang Lama?
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.