Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Wisnu Nugroho
Pemimpin Redaksi Kompas.com

Wartawan Kompas. Pernah bertugas di Surabaya, Yogyakarta dan Istana Kepresidenan Jakarta dengan kegembiraan tetap sama: bersepeda. Menulis sejumlah buku tidak penting.

Tidak semua upaya baik lekas mewujud. Panjang umur upaya-upaya baik ~ @beginu

Jangan Drama, Tiap Angkatan Punya Medan Juang dan Pahlawannya Sendiri

Kompas.com - 02/11/2020, 10:00 WIB
Anda bisa menjadi kolumnis !
Kriteria (salah satu): akademisi, pekerja profesional atau praktisi di bidangnya, pengamat atau pemerhati isu-isu strategis, ahli/pakar di bidang tertentu, budayawan/seniman, aktivis organisasi nonpemerintah, tokoh masyarakat, pekerja di institusi pemerintah maupun swasta, mahasiswa S2 dan S3. Cara daftar baca di sini

Selain tidak boleh dimonopoli, kepahlawanan atau sumbangsih juga tidak perlu didramatisasi. Seperti dikatakan Romo Mangun, tiap angkatan punya medan juang dan pahlawan mereka sendiri.

Beda medan juang, beda tantangan menuntut sumbangsih atau kepahlawanan yang berbeda pula. Kecintaan kepada tanah air dan bangsa bisa berbeda-beda ungkapannya.

Apakah demonstrasi adalah sumbangsih atau ungkapan kepahlawanan hari ini? Bisa iya dan tidak.

Tetapi, untuk generasi milenial yang turun berdemonstrasi karena kecintaan kepada negeri, ini bisa jadi catatan sumbangsih awal generasi ini untuk negeri. 

Oya, sepekan lalu, banyak peristiwa lain terjadi baik di dalam maupun luar negeri. Dari dalam negeri, soal pandemi masih jadi perhatian.

Ketua Umum Palang Merah Indonesia Jusuf Kalla memperkirakan, butuh waktu hingga 2022 agar Indonesia pulih dari pandemi Covid-19.

Perkiraan kalkulatif Wakil Presiden RI dua Presiden itu didasarkan pada ketersediaan vaksin sekitar pertengahan 2021. Untuk keperluan vaksinasi, diperlukan waktu sekitar satu tahun untuk 70 persen populasi.

Dari luar negeri, dunia dibuat ramai karena pernyataan Presiden Perancis Emmanuel Macron terkait kartun Nabi Muhammad SAW. Indonesia turut mengecam pernyataan Presiden Perancis yang melukai perasaan lebih dari dua miliar umat Islam di seluruh dunia.

Saya sependapat bahwa kebebasan berpikir dan kebebasan kultural adalah satu hal yang harus dijunjung dengan sikap saling menghargai, toleransi dan damai.

Namun, mengharapkan kebebasan berpikir dan kebebasan kultural berjalan seiring dengan sikap saling menghargai, toleransi dan damai, tampaknya bukan hal mudah di Perancis yang mengagung-agungkan sekularisme (laicite).

Fakta bahwa peristiwa ini berulang adalah bukti ketidakmudahan itu dan dunia dipaksa menerima akibatnya.

Pekerja seni Soleh Solihun dan Pemimpin Redaksi Wisnu Nugroho untuk program Bukan Beginu Bukan Begitu Episode Pertama yang pengambilan gambarnya dilakukan Senin (26/10/2020) di Studio Bendera, Menara Kompas, Jakarta.kompas.com Pekerja seni Soleh Solihun dan Pemimpin Redaksi Wisnu Nugroho untuk program Bukan Beginu Bukan Begitu Episode Pertama yang pengambilan gambarnya dilakukan Senin (26/10/2020) di Studio Bendera, Menara Kompas, Jakarta.
Oya, pekan lalu ada hal baru juga yang saya lakukan. Disiapkan sejak akhir tahun 2019, terkendala karena pandemi, Studio Bendera di ruang Redaksi Kompas.com digunakan untuk program BEGINU: Bukan Begini Bukan Begitu.

Episode pertama menghadirkan Soleh Solihun. Rencana program 25 menit menjadi lebih dari satu jam karena obrolan mengalir tanpa jeda. 

Banyak tawa, banyak canda, banyak hal-hal penting dalam hidup yang dilihat secara sederhana dan ringan saja. Kesadaran dan spiritualitas bahwa kita tidak bisa menguasai semua menjadi landasannya.

Soal tawa, saya mengutip tulisan Romo Mangun di novel yang saya kutip di awal tulisan ini:

"Manusia tertawa jika dia terjepit dalam situasi antara logika dan kenyataan yang berbenturan tanpa dia dapat menguasainya."

Salam tawa,

Wisnu Nugroho

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Terkini Lainnya

ICC Ajukan Surat Penangkapan Pimpinan Israel dan Hamas, Peluang Netanyahu Ditahan?

ICC Ajukan Surat Penangkapan Pimpinan Israel dan Hamas, Peluang Netanyahu Ditahan?

Tren
Ali Bagheri, Diplomat Ulung dan Pengkritik Keras Barat yang Kini Menjabat sebagai Menlu Iran

Ali Bagheri, Diplomat Ulung dan Pengkritik Keras Barat yang Kini Menjabat sebagai Menlu Iran

Tren
Cerita di Balik Jasa 'Santo Suruh' yang Mau Disuruh Apa Saja, dari Jemput Anak Main juga Kubur Ari-ari

Cerita di Balik Jasa "Santo Suruh" yang Mau Disuruh Apa Saja, dari Jemput Anak Main juga Kubur Ari-ari

Tren
Suhu Udara Capai 50 Derajat Celsius, Ini Imbauan bagi Jemaah Haji yang Tiba di Makkah

Suhu Udara Capai 50 Derajat Celsius, Ini Imbauan bagi Jemaah Haji yang Tiba di Makkah

Tren
Kemendikbud Rekomendasikan 177 Karya Sastra di Sekolah, Ada 'Bumi Manusia'

Kemendikbud Rekomendasikan 177 Karya Sastra di Sekolah, Ada "Bumi Manusia"

Tren
Hasil Tes Online 1 Rekrutmen BUMN Diumumkan 22 Mei 2024, Klik rekrutmenbersama2024.fhcibumn.id

Hasil Tes Online 1 Rekrutmen BUMN Diumumkan 22 Mei 2024, Klik rekrutmenbersama2024.fhcibumn.id

Tren
UKT Semakin Mahal dan Janji Prabowo Gratiskan Biaya Kuliah di Kampus Negeri

UKT Semakin Mahal dan Janji Prabowo Gratiskan Biaya Kuliah di Kampus Negeri

Tren
Jarang Diketahui, Ini 5 Manfaat Minum Madu Campur Lemon

Jarang Diketahui, Ini 5 Manfaat Minum Madu Campur Lemon

Tren
Catat, Ini 4 Suplemen yang Bisa Sebabkan Kepala Pusing

Catat, Ini 4 Suplemen yang Bisa Sebabkan Kepala Pusing

Tren
Cerita Ed Dwight, Butuh 60 Tahun Sebelum Wujudkan Mimpi Terbang ke Luar Angkasa

Cerita Ed Dwight, Butuh 60 Tahun Sebelum Wujudkan Mimpi Terbang ke Luar Angkasa

Tren
Kisah Bocah 7 Tahun di Nepal Tak Sengaja Telan Pensil Sepanjang 10 Cm

Kisah Bocah 7 Tahun di Nepal Tak Sengaja Telan Pensil Sepanjang 10 Cm

Tren
Lulusan SMK Sumbang Pengangguran Terbanyak, Menaker: Selama Ini Memang 'Jaka Sembung'

Lulusan SMK Sumbang Pengangguran Terbanyak, Menaker: Selama Ini Memang "Jaka Sembung"

Tren
Penelitian Ungkap Mikroplastik Sekarang Terdeteksi di Testis Manusia

Penelitian Ungkap Mikroplastik Sekarang Terdeteksi di Testis Manusia

Tren
Kuning Telur Direbus hingga Keabuan Disebut Tidak Sehat, Benarkah?

Kuning Telur Direbus hingga Keabuan Disebut Tidak Sehat, Benarkah?

Tren
Presiden Iran Meninggal, Apa Pengaruhnya bagi Geopolitik Dunia?

Presiden Iran Meninggal, Apa Pengaruhnya bagi Geopolitik Dunia?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com