Saat berat badannya mencapai 126 kg, ia telah menjalankan empat kali operasi pada kakinya dan tidak dapat berjalan dalam waktu yang cukup lama.
Pertumbuhan tingginya yang tidak seperti anak-anak lain juga diduga sebagai gigantisme oleh dokter.
Namun, menurut neneknya, beberapa pemeriksaan fisik menunjukan bahwa tingkat hormon pertumbuhan dan kelenjar pituitary Ren normal.
Baca juga: Dari Gula hingga Keturunan, 11 Mitos Kanker yang Jangan Lagi Dipercaya
Ia pun menduga bahwa tinggi yang dimiliki oleh Ren adalah keturunan.
Pasalnya, keluarga Ren memiliki postur badan yang tinggi.
Tinggi ayahnya lebih dari 1,9 meter dan ibunya 1,8 meter.
Baca juga: Kasus Covid-19 di Indonesia Tinggi, Bagaimana Kondisi di Asia Tenggara?
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.