Penelitian menunjukkan bahwa hampir 70 persen sistem kekebalan Anda terletak di saluran pencernaan.
Bakteri dan mikroorganisme menguntungkan yang hidup di sana melindungi usus dari infeksi dan mendukung sistem kekebalan.
Jika jumlah bakteri usus bermanfaat itu sedikit dapat membuat Anda berisiko terhadap virus, peradangan kronis, bahkan gangguan autoimun.
Baca juga: 8 Makanan yang Baik untuk Penderita Diabetes
Kulit akan masuk ke mode kontrol kerusakan saat terbakar, terpotong, atau tergores.
Tubuh Anda bekerja untuk melindungi luka dengan mengirimkan darah yang kaya nutrisi ke luka untuk membantu regenerasi kulit baru.
Proses penyembuhan itu tergantung pada sel kekebalan yang sehat. Tetapi jika sistem kekebalan Anda lemah, kulit Anda tidak dapat beregenerasi. Sebaliknya, luka Anda berlama-lama dan sulit sembuh.
Baca juga: Lansia, Covid-19, dan Vaksin Flu di Tengah Pandemi...
Jika Anda tampaknya sering melawan infeksi, sistem kekebalan Anda mungkin mengirimkan tanda bahaya.
American Academy of Allergy Asthma and Immunology melaporkan bahwa tanda-tanda kemungkinan defisiensi imun pada orang dewasa meliputi:
Baca juga: Update Vaksin Covid-19 di Seluruh Dunia, dari Rusia hingga Inggris
Senada dengan hal itu, dilansir Medical News Today, gejala utama dari sistem kekebalan yang melemah adalah kerentanan terhadap infeksi.
Seseorang dengan sistem kekebalan yang lemah kemungkinan besar terkena infeksi lebih sering daripada kebanyakan orang lain, dan penyakit ini mungkin lebih parah atau lebih sulit untuk diobati.
Orang-orang ini mungkin juga mendapati diri mereka sedang menghadapi infeksi yang tidak akan didapat oleh orang dengan sistem kekebalan yang lebih kuat.
Baca juga: Kasus Covid-19 di Indonesia Tinggi, Bagaimana Kondisi di Asia Tenggara?
Selain itu, infeksi yang sering dialami orang dengan sistem kekebalan yang lemah meliputi:
Infeksi itu dapat kambuh dengan frekuensi tinggi. Orang dengan sistem kekebalan yang lemah mungkin juga lebih mungkin mengalami:
Baca juga: Viral Unggahan Penambahan Gula Pasir pada Sampo Bikin Kulit Kepala Bersih dan Sehat, Benarkah?
Berikut ini hal-hal yang bisa dilakukan untuk meningkatkan imun dan menjaga kesehatan:
Baca juga: Tidur Kurang Nyenyak? Coba Konsumsi Makanan dan Minuman Ini!
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.