KOMPAS.com - Di tengah pandemi corona, orang yang berusia 65 tahun ke atas berisiko tinggi mengalami komplikasi serius akibat flu daripada orang dewasa muda yang sehat.
Dilansir dari situs resmi Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat (CDC)(15/9/2020), risiko ini sebagian disebabkan oleh adanya perubahan dalam sistem kekebalan tubuh akibat bertambahnya usia.
Meskipun musim flu bervariasi dalam tingkat keparahan, orang yang berusia 65 tahun ke atas menanggung beban penyakit flu yang parah.
Oleh karena itu, mendapatkan vaksin flu pada 2020-2021 lebih penting, apalagi di tengah pandemi corona.
Vaksinasi flu sangat penting untuk usia 65 tahun ke atas, di mana pada usia ini sebagian besar mengalami rawat inap dan meninggal akibat flu dan infeksi Covid-19.
Baca juga: Update Vaksin Covid-19 di Seluruh Dunia, dari Rusia hingga Inggris
Adapun cara terbaik untuk melindungi diri dari flu dan komplikasi yang berpotensi serius adalah dengan vaksin flu.
CDC merekomendasikan, hampir setiap orang berusia mulai 6 bulan ke atas mendapatkan vaksin flu musiman setiap tahun pada akhir Oktober.
Namun, selama virus flu beredar, vaksinasi harus dilanjutkan sepanjang musim flu, bahkan hingga Januari atau setelahnya.
Vaksinasi flu sangat penting terutama untuk orang yang berusia 65 tahun ke atas karena mereka berisiko tinggi terkena komplikasi serius akibat flu.
Vaksin flu diperbarui setiap musim sesuai kebutuhan untuk mengikuti perubahan virus.
Baca juga: Populer di Masa Pandemi Covid-19, Apa Itu Doomscrolling?
Selain itu, tindakan ini menjadi penting manakala sistem kekebalan tubuh berangsur melemah tiap tahunnya, sehingga vaksinasi tahunan diperlukan untuk memastikan perlindungan terbaik terhadap flu.
Saat ini, vaksin flu untuk 2020-2021 telah diperbarui dari vaksin musim lalu agar lebih cocok dengan virus yang beredar.
Menurut informasi dari CDC, kekebalan dari vaksinasi terbentuk sepenuhnya setelah sekitar dua minggu.
Karena perubahan terkait usia dalam sistem kekebalan mereka, orang yang berusia 65 tahun ke atas mungkin tidak menanggapi vaksinasi sebaik orang yang lebih muda.
Meskipun tanggapan kekebalan mungkin lebih rendah pada orang tua, studi ikon eksternal secara konsisten menemukan bahwa vaksin flu telah efektif dalam mengurangi risiko kunjungan medis dan rawat inap yang terkait dengan flu.
Baca juga: Saat WHO Peringatkan tentang Bahaya Nasionalisme Vaksin...