Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Update Virus Corona Dunia 3 September: 26,1 Juta Orang Terinfeksi | BTS Batal Rilis Film

Kompas.com - 03/09/2020, 07:35 WIB
Nur Rohmi Aida,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Jumlah kasus virus corona masih menunjukkan peningkatan. Angka kasus Covid-19 di banyak negara masih terus mengalami kenaikan.

Hingga Kamis (3/9/2020) pagi, melansir dari Worldometers, angka kasus positif virus corona mencapai angka 26.150.139 orang.

Dari jumlah itu, sebanyak 866.020 orang meninggal dunia, sementara 18.412.729 orang sembuh.

Berikut ini 10 negara dengan jumlah kasus infeksi virus corona terbanyak:

  1. Amerika Serikat: 6.295.733 kasus, 189.892 orang meninggal dunia, 3.535.914 orang sembuh
  2. Brazil: 3.997.865 kasus, 123.780 orang meninggal dunia, dan 3.210.405 orang sembuh
  3. India: 3.848.968 kasus, 67.486 orang meninggal dunia, dan 2.967.396 orang sembuh
  4. Rusia: 1.005.000 kasus, 17.414 orang meninggal dunia, dan 821.169 orang sembuh
  5. Peru: 657.129 kasus, 29.068 orang meninggal dunia, dan 471.599 orang sembuh
  6. Kolumbia: 633.339 kasus, 20.348 orang meninggal dunia, dan 479.568 orang sembuh
  7. Afrika Selatan: 630.595 kasus, 14.389 orang meninggal dunia, dan 553.456 orang sembuh
  8. Meksiko: 606.036 kasus, 65.241 orang meninggal dunia, 421.373 orang sembuh
  9. Spanyol: 479.554 kasus, 29.194 orang meninggal dunia
  10. Argentina: 428.239 kasus, 8.971 orang meninggal dunia, 315.530 orang sembuh

Seperti apa perkembangan virus corona di banyak negara? Berikut beberapa di antaranya:

Amerika Serikat

Presiden Amerika Serikat Donald Trump saat konferensi pers di Gedung Putih, Jumat (14/8/2020).AP/PATRICK SEMANSKY Presiden Amerika Serikat Donald Trump saat konferensi pers di Gedung Putih, Jumat (14/8/2020).
Presiden Amerika Serikat Donald Trump telah mengeluarkan arahan untuk menghentikan penggusuran terhadap penyewa di AS hingga akhir tahun 2020 untuk mencegah penyebaran virus corona.

Pemerintah federal di beberapa negara bagian sebelumnya telah menyetujui moratorium penggusuran penyewa selama pandemi.

Dengan kebijakan baru presiden, nantinya moratorium akan berakhir.

Sebuah laporan baru-baru ini menyatakan, ada lebih dari 20 juta penyewa tempat tinggal di AS yang kehilangan pekerjaannya.

Hal ini mengakibatkan ada jutaan penyewa yang terancam digusur beberapa bulan ke depan karena kesulitan untuk membayar.

Pembaruan lain dari AS, negara ini tidak akan bergabung dengan gerakan vaksin global yang dipimpin oleh WHO.

Sementara, 150 negara menyatakan dirinya tergabung dalam Fasilitas Akses Vaksin Global Covid-19 (Covax).

"Amerika Serikat akan terus melibatkan mitra internasional kami untuk memastikan kami mengalahkan virus ini, tetapi kami tidak akan dibatasi oleh organisasi multilateral yang dipengaruhi oleh Organisasi Kesehatan Dunia dan China yang korup," kata juru bicara Gedung Putih Judd Deere sebagaimana dikutip dari Aljazeera.

Baca juga: Donald Trump: Amerika Kacau dan Rusuh jika Joe Biden Terpilih

Uni Eropa

Uni EropaShutterstock Uni Eropa
Uni Eropa memperingatkan agar pemerintahan negara-negara di wilayah tersebut tidak mengurangi ketentuan karantina 14 hari bagi mereka yang terinfeksi virus corona.

Pernyataan itu keluar setelah Jerman sebagai negara terbesar Uni Eropa telah memberitahukan niatnya kepada otoritas UE bahwa mereka berencana memperpendek waktu karantina seperti yang dilakukan Belanda dan Norwegia.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Ada Fenomena Matahari di Atas Kabah pada 27-28 Mei 2024, Pukul Berapa?

Ada Fenomena Matahari di Atas Kabah pada 27-28 Mei 2024, Pukul Berapa?

Tren
8 Manfaat Lemak Sehat untuk Tubuh, Bisa Jaga Kesehatan Jantung dan Otak

8 Manfaat Lemak Sehat untuk Tubuh, Bisa Jaga Kesehatan Jantung dan Otak

Tren
Menyoroti Penerbangan Jemaah Haji Indonesia yang Diwarnai Sejumlah Masalah...

Menyoroti Penerbangan Jemaah Haji Indonesia yang Diwarnai Sejumlah Masalah...

Tren
Diduga Buntuti Jampidsus Kejagung, Apa Tugas Densus 88 Sebenarnya?

Diduga Buntuti Jampidsus Kejagung, Apa Tugas Densus 88 Sebenarnya?

Tren
9 Tanda Darah Tinggi di Usia 20-an, Bisa Picu Serangan Jantung dan Stroke

9 Tanda Darah Tinggi di Usia 20-an, Bisa Picu Serangan Jantung dan Stroke

Tren
Prakiraan BMKG: Wilayah yang Berpotensi Dilanda Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 26-27 Mei 2024

Prakiraan BMKG: Wilayah yang Berpotensi Dilanda Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 26-27 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Kronologi Jampidsus Kejagung Dibuntuti Densus 88 | Rumput GBK Disorot

[POPULER TREN] Kronologi Jampidsus Kejagung Dibuntuti Densus 88 | Rumput GBK Disorot

Tren
Daftar Lengkap Urutan Film Mad Max, Terbaru Furiosa

Daftar Lengkap Urutan Film Mad Max, Terbaru Furiosa

Tren
Aktif di Malam Hari, Berikut 10 Spesies yang Termasuk Hewan Nokturnal

Aktif di Malam Hari, Berikut 10 Spesies yang Termasuk Hewan Nokturnal

Tren
Kisah Mat Bin Mat Suroh, Bertaruh Nyawa Selamatkan Kereta Api dari Kecelakaan Fatal

Kisah Mat Bin Mat Suroh, Bertaruh Nyawa Selamatkan Kereta Api dari Kecelakaan Fatal

Tren
12 Jenis Kanker yang Paling Sering Menyerang Pria, Apa Saja?

12 Jenis Kanker yang Paling Sering Menyerang Pria, Apa Saja?

Tren
Kisah Pasutri Berangkat Haji Beda Kloter, Bertemu di 'Gerbang Cinta' Masjid Nabawi

Kisah Pasutri Berangkat Haji Beda Kloter, Bertemu di "Gerbang Cinta" Masjid Nabawi

Tren
Jarang Disadari, Ini Efek Samping Vitamin C jika Dikonsumsi Berlebihan

Jarang Disadari, Ini Efek Samping Vitamin C jika Dikonsumsi Berlebihan

Tren
3 Perbedaan People Water's Forum dan World Water Forum, Sama-sama Digelar di Bali Tahun Ini

3 Perbedaan People Water's Forum dan World Water Forum, Sama-sama Digelar di Bali Tahun Ini

Tren
450 Bus Shalawat Siap Antar Jemaah Haji di Mekkah, Ini 22 Rutenya

450 Bus Shalawat Siap Antar Jemaah Haji di Mekkah, Ini 22 Rutenya

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com