Saat Universal Studio Singapura Gunakan Pemindai Wajah untuk Pengunjungnya...

KOMPAS.com - Pengunjung Universal Studios Singapura saat ini harus melewati alat pemindai atau pengenalan wajah untuk memasuki taman hiburan.

Pihak pengelola Resort World Sentosa (RWS) mengatakan skema tersebut akan dimulai bulan ini, guna membantu memperlancar akses bagi para tamu.

Dilansir dari SCMP, Selasa (4/8/2020), operator RWS mengungkapkan, data pelanggan akan disimpan di server terenkripsi, tetapi tidak akan mengatakan perusahaan mana yang menyediakan teknologi.

Baca juga: Mengenal FaceApp, Aplikasi Pengubah Wajah Instan yang Tengah Viral

Selain itu, dengan alat pengenal wajah tersebut, pengunjung tidak perlu mengantre dan meminimalisir kontak dengan orang lain jika menggunakan tiket masuk.

"Pengenalan wajah memberikan verifikasi tanpa kontak tiket dan pemegang tiket, memungkinkan pelanggan kami untuk menikmati pengalaman taman kami dengan cara yang lebih efisien dan mulus," kata RWS seperti dalam emailnya kepada SCMP.

Selain itu, penggunaan teknologi pengenalan wajah juga memungkinkan perusahaan atau pihak berwenang untuk mencocokan orang yang disorot kamera dengan yang ada di database.

Baca juga: Muncul Bulu Halus di Wajah, Amankah jika Dicukur?

Adapun penggunaan teknologi ini juga dinilai telah meningkat secara global dalam beberapa tahun terakhir.

Namun, adanya teknologi ini justru memicu masalah privasi.

Hal ini menimbulkan kekhawatiran tentang pengawasan dan bagaimana data yang dikumpulkan dan yang akan digunakan.

Baca juga: Menilik Bagaimana Penutup Wajah atau Masker Dapat Mengurangi Penyebaran Covid-19

Kelebihan teknologi pengenalan wajah

Singapura yang terhubung secara digital telah memulai banyak proyek yang menggunakan teknologi pengenalan wajah, termasuk skema untuk menempatkan kamera pada tiang lampu yang terkait dengan perangkat lunak pengenal wajah.

Sementara itu, bagi pemegang tiket tahunan dan musiman Universal Studios Singapura kini tidak lagi memerlukan tiket fisik sementara tamu yang menggunakan tiket harian masih membutuhkan tiket untuk masuk.

Namun, kemudian mereka dapat keluar dan masuk hanya dengan menunjukkan gambar wajah mereka.

Baca juga: Menilik Ketatnya Shalat Jumat di Singapura, Harus Pesan Online

Agaknya para tamu juga harus melepas masker sebelum dipindai dengan alat pengenalan wajah.

Di sisi lain, pengenalan wajah adalah bagian yang penting dari penerimaan dan digunakan untuk peningkatan operasional, keselamatan, dan keamanan.

RWS juga menyampaikan, pihaknya telah menerapkan langkah-langkah keamanan yang ketat untuk melindungi informasi pengunjung, seperti menyimpannya di server terenkripsi.

Menurut laporan media, taman hiburan Universal Studios China, yang akan dibuka di Beijing tahun depan, juga berencana untuk menggunakan teknologi pengenalan wajah.

Baca juga: Bersihkan Wajah, Pilih Astringent atau Toner? Ketahui Kandungannya