Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal 4 Metode Pooling Test Covid-19, Disebut Bisa Hemat Waktu dan Uang

Kompas.com - 13/07/2020, 19:27 WIB
Ahmad Naufal Dzulfaroh,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

Seorang ilmuwan komputer di Indian Institute of Technology Bombay di Mumbai Manoj Gopalkrishnan mengatakan, teknisi laboratorium harus menunggu hasil dari putaran pertama yang justru bisa memperlambat proses pengujian.

Sebaliknya, Gopalkrishnan mengusulkan melakukan semua tes dalam satu putaran.

Baca juga: Membandingkan Tes Covid-19 di Indonesia dan Dampaknya bagi Penyebaran Virus

Metode itu melibatkan pencampuran sampel dalam kelompok yang berbeda dengan menggunakan teknik penghitungan yang dikenal sebagai Kirkman triples, yaitu menetapkan aturan tentang bagaimana sampel harus didistribusikan.

Dia menganalogikan dengan sebuah matriks datar yang setiap barisnya mewakili satu tes dan setiap kolom mewakili satu orang.

Secara umum, setiap tes harus mencakup jumlah sampel yang sama dan sampel setiap orang harus diuji dalam jumlah yang sama.

Namun, ilmuwan lain mengatakan bahwa strategi satu langkah memerlukan lebih banyak tes untuk memastikan tingkat akurasi yang sama.

"Pendekatan satu langkah juga berarti bekerja dengan sejumlah besar sampel sekaligus dan bisa jadi rumit. Tidak mungkin bagi teknisi untuk melakukan pengumpulan ini. Anda akan membutuhkan sistem robot," kata ahli informatika di Texas A&M University di College Station.

Indonesia

Melihat masih rendahnya tingkat tes virus corona di Indonesia, metode pooling test atau group test dapat menjadi alternatif untuk dilakukan. 

Epidemiolog Dicky Budiman menyebutkan opsi tersebut bisa dilakukan di Indonesia untuk mempercepat pelacakan persebaran virus dengan menguji lebih banyak sampel individu.

"Melihat kondisi secara umum dimana penyebaran pada tingkat komunitas sudah banyak terjadi di wilayah Indonesia, juga melihat jumlah penduduk kita yang relatif besar, strategi selain peningkatan jumlah, kapasitas, dan utilitas dari lab pemeriksanaan Covid-19, saya melihat ada strategi lain, yaitu dengan pooling testing," kata Dicky dikutip Kompas.com, Jumat (29/5/2020).

Baca juga: 14 Dokter Meninggal dalam Sepekan, Kenapa Banyak Nakes Terinfeksi Covid-19?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

NASA Akan Bangun Jalur Kereta Api di Bulan untuk Memudahkan Kerja Astronot

NASA Akan Bangun Jalur Kereta Api di Bulan untuk Memudahkan Kerja Astronot

Tren
Pasien Pertama Penerima Donor Ginjal Babi Meninggal Dunia, Sempat Bertahan Hidup 2 Bulan

Pasien Pertama Penerima Donor Ginjal Babi Meninggal Dunia, Sempat Bertahan Hidup 2 Bulan

Tren
Peneliti Ungkap Ras Kucing yang Miliki Harapan Hidup Paling Lama, Jenis Apa?

Peneliti Ungkap Ras Kucing yang Miliki Harapan Hidup Paling Lama, Jenis Apa?

Tren
Bagaimana Nasib Uang Nasabah Paytren Pasca Ditutup? Ini Kata Yusuf Mansur

Bagaimana Nasib Uang Nasabah Paytren Pasca Ditutup? Ini Kata Yusuf Mansur

Tren
Jaringan Sempat Eror Disebut Bikin Layanan Terhambat, BPJS Kesehatan: Tetap Bisa Dilayani

Jaringan Sempat Eror Disebut Bikin Layanan Terhambat, BPJS Kesehatan: Tetap Bisa Dilayani

Tren
Seekor Kucing Mati Setelah Diberi Obat Scabies Semprot, Ini Kronologi dan Penjelasan Dokter Hewan

Seekor Kucing Mati Setelah Diberi Obat Scabies Semprot, Ini Kronologi dan Penjelasan Dokter Hewan

Tren
Riwayat Kafe Xakapa di Lembah Anai, Tak Berizin dan Salahi Aturan, Kini 'Tersapu' oleh Alam

Riwayat Kafe Xakapa di Lembah Anai, Tak Berizin dan Salahi Aturan, Kini "Tersapu" oleh Alam

Tren
Video Viral Detik-detik Petugas Damkar Tertabrak hingga Kolong Mobil

Video Viral Detik-detik Petugas Damkar Tertabrak hingga Kolong Mobil

Tren
Izin Paytren Aset Manajemen Dicabut OJK, Ini Alasannya

Izin Paytren Aset Manajemen Dicabut OJK, Ini Alasannya

Tren
Kelas BPJS Kesehatan Dihapus, Kemenkes Sebut KRIS Sudah Bisa Diterapkan

Kelas BPJS Kesehatan Dihapus, Kemenkes Sebut KRIS Sudah Bisa Diterapkan

Tren
Paus Fransiskus Umumkan 2025 sebagai Tahun Yubileum, Apa Itu?

Paus Fransiskus Umumkan 2025 sebagai Tahun Yubileum, Apa Itu?

Tren
Bisakah Cairkan JHT BPJS Ketenagakerjaan Tanpa Paklaring Usai Resign?

Bisakah Cairkan JHT BPJS Ketenagakerjaan Tanpa Paklaring Usai Resign?

Tren
Apa Itu Gerakan Blockout 2024 yang Muncul Selepas Met Gala dan Merugikan Taylor Swift juga Zendaya?

Apa Itu Gerakan Blockout 2024 yang Muncul Selepas Met Gala dan Merugikan Taylor Swift juga Zendaya?

Tren
Balon Udara Meledak di Ponorogo, Korban Luka Bakar 63 Persen, Polisi: Masuk Ranah Pidana

Balon Udara Meledak di Ponorogo, Korban Luka Bakar 63 Persen, Polisi: Masuk Ranah Pidana

Tren
Warga Korsel Dilaporkan Hilang di Thailand dan Ditemukan di Dalam Tong Sampah yang Dicor Semen

Warga Korsel Dilaporkan Hilang di Thailand dan Ditemukan di Dalam Tong Sampah yang Dicor Semen

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com